Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 42
SH, Kepala Bidang Kepesertaan Adhi Utomo, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lumajang
Sasongko Adji.
BPJAMSOSTEK JEMBER JALIN MOU DENGAN KEJARI LUMAJANG
Lumajang, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Jember menggelar Memorandum
of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Lumajang, Rabu (3/3/2021). Hal ini berkaitan
dengan penegakan hukum pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan pada perusahaan yang ada di
Jember-Lumajang.
Bertempat di Kantor Kejari Lumajang, acara tersebut dihadiri oleh Kepala BPJAMSOSTEK Cabang
Jember R Edy Suryono, Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang Sugeng Riadi SH, Kepala Bidang
Kepesertaan Adhi Utomo, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lumajang Sasongko Adji.
MoU kali ini guna memastikan seluruh pekerja di wilayah Lumajang baik perusahaan swasta,
non-ASN, dan perangkat desa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
dengan bersinergi bersama pemerintah daerah.
"Kami berharap dengan adanya MoU ini, ketika ada permasalahan terkait perlindungan pekerja,
kami bisa memperoleh semacam pendampingan hukum," ujar R. Edy Suryono.
Menurutnya, saat ini yang menjadi kendala dari BPJAMSOSTEK adalah banyaknya perusahaan
yang menunggak pembayaran iuran. Tunggakan ini, kata Edy, sangat berpengaruh terhadap
pekerja saat terjadi risiko.
"Ketika perusahaan tidak membayarkan piutangnya, otomatis klaim yang harus kami bayarkan
menjadi tertunda. Melalui MoU ini kami berharap pembayaran klaim jauh lebih mudah," ungkap
Edy.
R Edy Suryono, kembali menyatakan bahwa masih banyak pemberi kerja di daerah ini yang
belum memberikan perlindungan sepenuhnya kepada tenaga kerjanya. oleh sebab itu, dengan
adanya MoU ini untuk memaksimalkan perlindungan bukan hanya pekerja di sektor formal, tapi
juga tenaga kerja non-ASN, perangkat desa, termasuk pekerja di sektor informal. Seperti petani,
nelayan dan juga pedagang.
"Pada prinsipnya jangan sampai seluruh pekerja di daerah ini terabaikan perlindungannya,"
tambahnya.
Edy pun mengatakan bahwa MoU ini dilakukan untuk penegakan hukum, sesuai dengan undang-
undang untuk menjamin hak pekerja untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan. "Kami berharap MoU ini dapat menambah kenyamanan para pekerja dalam
melakukan pekerjaaannya," ujarnya.
Dengan dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan, maka pekerja tak perlu merasa was-was dalam
bekerja. Hal ini karena semuanya sudah terjamin dengan menjadi peserta BPJS.
Karenanya, ia pun berharap bahwa semakin banyak perusahaan yang mendaftarkan
karyawannya sebagai peserta. "Semoga perusahaan di Jember dan Lumajang segera
mendaftarkan para pekerjanya sebagai jaminan dalam melakukan pekerjaan," ujar Edy.
Dengan adanya bantuan hukum dari pihak kejaksaan, diharapkan proses kontrol ke perusahaan
dapat dilakukan secara maksimal. Perusahaan yang belum menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan dapat segera menjadi peserta.
41