Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 63
Judul JKP Tak Bisa Diberikan Jika Perjanjian Kerja Berakhir dan Pekerja
Meninggal Dunia
Nama Media kompas.com
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/03/03/183002226/jkp-tak-bisa-
diberikan-jika-perjanjian-kerja-berakhir-dan-pekerja-meninggal
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2021-03-03 18:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Sumirah (Koordinator di Direktorat Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker)) JKP ini diberikan kepada pekerja yang putus kontrak, bukan yang
berakhir perjanjian kerjanya. Jadi yang berakhir perjanjian kerjanya bisa ke Kartu Prakerja atau
BLK (Balai Latihan Kerja)
negative - Sumirah (Koordinator di Direktorat Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker)) Hak atas manfaat JKP akan hilang, apabila tidak mengajukan
klaim JKP selama tiga bulan sejak terjadi PHK atau telah mendapatkan pekerjaan baru. Atau
yang bersangkutan meninggal dunia, tentu saja tidak dapat mengambil manfaat
negative - Sumirah (Koordinator di Direktorat Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker)) Karena manfaat JKP tidak dapat diturunkan kepada ahli waris,
seperti JHT (Jaminan Hari Tua) atau JP (Jaminan Pensiun). Jadi, kalau meninggal akan hilang
atau hangus
negative - Sumirah (Koordinator di Direktorat Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker)) JKP akan berlaku 12 bulan lagi, itu pun kalau dia berturut-turut
membayar iuran. Kalau dia tadi berturut-turut membayar masa iuran 12 bulan dalam 24 bulan,
baru bisa mengklaim manfaat
Ringkasan
Koordinator di Direktorat Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) Sumirah menjelaskan, manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan ( JKP ) tidak dapat
diberikan apabila pekerja tersebut berakhir masa kontrak perjanjian kerjanya. "JKP ini diberikan
kepada pekerja yang putus kontrak, bukan yang berakhir perjanjian kerjanya. Jadi yang berakhir
perjanjian kerjanya bisa ke Kartu Prakerja atau BLK (Balai Latihan Kerja)," ujar Sumirah secara
virtual dalam sosialisasi mengenai JKP, Rabu (3/3/2021).
62