Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 93
Dumai di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, hari Rabu (3/3/2021. Naskah perjanjian dan berita
acara ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Gubernur Riau, Syamsuar.
Usai serah terima BLK, Ida menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau atas hibah
2 BLK tersebut. Hibah ini diharapkan dapat mendukung penyiapan SDM kompeten, khususnya
di Provinsi Riau.
"Kami tentunya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pak Gubernur yang telah
berkenan memberikan hibah tanah dan bangunan, dan tentunya saya sangat berharap akan
dapat membantu mempersiapkan SDM berkualitas dan kompeten kepada masyarakat Provinsi
Riau," kata Ida.
Dengan dihibahkannya BLK ini, maka BLK Pekanbaru dan BLK Dumai yang berstatus UPTD (Unit
Pelaksana Teknis Daerah) Provinsi Riau telah resmi menjadi BLK UPTP (Unit Pelaksana Teknis
Pusat) yang dikelola oleh Kemnaker.
Meskipun saat ini statusnya UPTP, Menaker Ida meminta Pemprov Riau untuk bahu membahu
bersama Kemnaker dalam mengembangkan dan memajukan kedua BLK tersebut.
"Saya berharap kepada Pemerintah Daerah Riau untuk bisa saling sharing, agar nantinya dapat
mewujudkan SDM yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Industri di wilayah
Provinsi Riau," ujar Ida.
Ida bilang, dalam prosesnya selama ini, telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim teknis baik
itu dari Kemnaker maupun dari Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan verifikasi
satuan kerja, serta personil, peralatan, pembiayaan, dan dokumen (P3D) BLK.
Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan rasa bahagianya atas ditandatanganinya serah terima
ini. "Kami berharap nantinya Kementerian Ketenagakerjaan agar dapat membantu dan
memberikan dukungan dalam melakukan pembinaan kepada BLK-BLK yang terdapat juga di
Kabupaten/Kota di Provinsi Riau," harap Syamsuar.
Sementara itu, Dirjen Binalattas, Budi Hartawan, mengungkapkan bahwa setalah dilakukan serah
terima, langkah berikutnya adalah menyiapkan program kejuruan. Program kejuruan akan
didiskusikan kembali dengan Gubernur Riau guna mengetahui program pelatihan yang dapat
diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada di Provinsi Riau.
92