Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 90

Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, hari Rabu (3/3/2021. Naskah perjanjian dan berita acara
              ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Gubernur Riau, Syamsuar.


              KEMNAKER TERIMA HIBAH 2 BLK DARI PEMPROV RIAU

              Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan menerima hibah 2 (dua) Balai Latihan Kerja (BLK) dari
              Pemerintah Provinsi Riau. Dua BLK yang dihibahkan adalah BLK Pekanbaru dan BLK Dumai.

              Serah terima hibah BLK ditandai dengan ditandatanginya Naskah Perjanjian Hibah dan Berita
              Acara Serah Terima Barang Milik Daerah Balai Latihan Kerja Pekanbaru dan Balai Latihan Kerja
              Dumai di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, hari Rabu (3/3/2021. Naskah perjanjian dan berita
              acara ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Gubernur Riau, Syamsuar.

              Usai  serah  terima  BLK,  Menaker  Ida  Fauziyah  menyampaikan  apresiasi  kepada  Pemerintah
              Provinsi Riau atas hibah 2 BLK tersebu. Hibah ini diharapkan dapat mendukung penyiapan SDM
              kompeten, khususnya di Provinsi Riau.

              "Kami tentunya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pak Gubernur yang telah
              berkenan memberikan hibah tanah dan bangunan, dan tentunya saya sangat berharap akan
              dapat membantu mempersiapkan SDM berkualitas dan kompeten kepada masyarakat Provinsi
              Riau," kata Menaker Ida.

              Dengan dihibahkannya BLK ini, maka BLK Pekanbaru dan BLK Dumai yang berstatus UPTD (Unit
              Pelaksana Teknis Daerah) Provinsi Riau telah resmi menjadi BLK UPTP (Unit Pelaksana Teknis
              Pusat) yang dikelola oleh Kemnaker.

              Meskipun saat ini statusnya UPTP, Menaker Ida meminta Pemprov Riau untuk bahu membahu
              bersama Kemnaker dalam mengembangkan dan memajukan kedua BLK tersebut.

              "Saya berharap kepada Pemerintah Daerah Riau untuk bisa saling sharing, agar nantinya dapat
              mewujudkan SDM yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Industri di wilayah
              Provinsi Riau," kata Menaker Ida.

              Menaker Ida menambahkan, dalam prosesnya selama ini, telah dilakukan peninjauan lapangan
              oleh tim teknis baik itu dari Kemnaker maupun dari Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau untuk
              melakukan verifikasi satuan kerja, serta personil, peralatan, pembiayaan, dan dokumen (P3D)
              BLK.

              Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan rasa bahagianya atas ditandatanganinya serah terima
              ini.  "Kami  berharap  nantinya  Kementerian  Ketenagakerjaan  agar  dapat  membantu  dan
              memberikan  dukungan  dalam  melakukan  pembinaan  kepada  BLK-BLK  yang  terdapat  juga di
              Kabupaten/Kota di Provinsi Riau," harap Syamsuar.

              Sementara itu, Dirjen Binalattas, Budi Hartawan, mengungkapkan bahwa setalah dilakukan serah
              terima,  langkah  berikutnya  adalah  menyiapkan  program  kejuruan.  Program  kejuruan  akan
              didiskusikan kembali dengan Gubernur Riau guna mengetahui program pelatihan yang dapat
              diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada di Provinsi Riau.

              "Terkait struktur organisasi, baik itu pegawai maupun instruktur, akan bisa diisi posisinya baik
              dari dinas tenaga kerja setempat ataupun dari instruktur yang ada di pemerintah pusat," kata
              Dirjen Budi Hartawan.

              Sebagai informasi, saat ini kondisi yang ada di BLK Pekanbaru memiliki luas tanah 30.000 m2,
              nantinya program kejuruan yang akan diterapkan di BLK Pekanbaru yakni kejuruan diantaranya;


                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95