Page 453 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 453
Menurut Ketua KSPI Aceh, Habibi Insuen, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan pertumbuhan
ekonomi dan nilai inflasi nasional.
"Padahal upah minimum sebagai jaring pengaman. Juga menjadi indikator pertumbuhan
ekonomi dan daya beli masyarakat juga semakin meningkat," jelas Habibi Insuen kepada Kantor
Berita RMOLAceh , Senin (2/11).
Habibi mengatakan, jika tidak ada kenaikan maka KSPI, nasional dan daerah, akan lakukan aksi
penolakan surat edaran tersebut. Karena, ditambahkan Habibi, dengan pertumbuhan ekonomi
serta nilai inflasi nasional, harusnya terjadi kenaikan upah minimum untuk tahun 2021.
Menurut Habibi, yang perlu adalah kajian item komponen kebutuhan hidup layak, berdasarkan
PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Dalam situasi pandemi harusnya pemerintah memahami
perlunya dukungan kebijakan agar ekonomi membaik, terbukti presiden mengeluarkan kebijakan
memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja.
Pemerintah, lanjut Habibi, memberikan BSU kepada pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta
sejumlah Rp 2,4 juta, saat ini UMP Aceh Rp 3,1 juta. Sedangkan KHL Aceh yang dilakukan survei
independen oleh KSPI pada 2019 sebesar Rp 3,4 juta.
"Maka setidaknya angka itu menjadi pertimbangan Gubernur Aceh untuk tetapkan UMP 2021
tahun ini," kata Habibi.
Perlawanan Buruh Akan Makin Menguat Bila Upah 2021 Tak Dinaikkan Habibi mengharapkan
Pemerintah Aceh mempertimbangkan harapan pekerja atau buruh agar UMP Aceh 2021 menjadi
Rp 3,4 juta. Karena, secara khusus Aceh memiliki Undang Undang Pemerintahan Aceh.
EDITOR: AGUS DWI Tag: KSPI UPAH MINIMUM ACEH.
452