Page 494 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 494

Keputusan  ini  tentu  berbeda  dari  kebijakan  pemerintah  pusat.  Lantas,  apakah  hal  ini
              diperbolehkan?  "Surat  Edaran  (SE)  tersebut  diterbitkan  untuk  memberikan  panduan  atau
              pedoman bagi para gubernur dalam mengatasi kondisi di daerahnya yang mengalami dampak
              pandemi  Covid-19  terkait  dengan  penetapan  upah  minimum  2021,"  jelas  Ida  kepada
              Liputan6.com , Minggu (1/11/2020).

              Dirinya melanjutkan, apabila ada daerah yang tidak mempedomani SE tersebut dalam penetapan
              upah minimumnya, artinya daerah tersebut sudah memiliki pertimbangan yang lebih konkret
              untuk menentukan kenaikan upah yang dimaksud.

              "Hal  tersebut  tentunya  sudah  didasarkan  pada  pertimbangan  dan  kajian  yang  mendalam
              mengenai  dampak  Covid-19  terhadap  perlindungan  upah  pekerja  dan  kelangsungan  bekerja
              serta kelangsungan usaha di daerah yang bersangkutan," ujar Ida.

              Sebelumnya, terdapat provinsi tercatat menaikkan UMP 2021. Daerah tersebyt meliputi Provinsi
              DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Sulawesi Selatan. Kenaikannya
              beragam, mulai dari 2 hingga 3,54 persen.


























































                                                           493
   489   490   491   492   493   494   495   496   497   498   499