Page 528 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 528
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut akan dilakukan serentak di 24 provinsi.
Aksi di wilayah Jabodetabek, akan dipusatkan di Istana Kepresidenan dan Mahkamah Konstitusi
(MK) dengan titik kumpul di Patung Kuda sekitar pukul 10.30 WIB.
"Tuntutan yang akan disuarakan adalah, batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut
agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik," kata Said melalui
keterangan tertulisnya, Minggu (1/11/2020).
Kemudian, dari Indramayu, Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi, Semarang,
Kendal, Jepara, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.
Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam,
Bintan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, Makassar.
Ada juga di Gorontalo, Bitung, Kendari, Morowali, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda,
Lombok, Ambon, Papua, dan kota lainnya.
"Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non-violance (anti kekerasan), terukur, terarah,
dan konstitusional. Aksi ini dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkis," ujar dia.
Selain itu, pada 10 November 2020 juga akan ada aksi di depan Kementerian Ketenagakerjaan
untuk menuntut kenaikan upah minimum 2021.
"Aksi 9 dan 10 (November) juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan
dilakukan serentak di 24 provinsi," ucap dia.
527