Page 525 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 525

penyesuaian  kebijakan  penetapan  UMP  pada  situasi  pemulihan  ekonomi  dilakukan  untuk
              mendukung keberlangsungan pekerja dan dunia usaha.
              Menaker  meminta  gubernur  menetapkan  dan  mengumumkan  UMP  2021  paling  lambat  pada
              pekan ini, yakni 31 Oktober 2020. Diketahui, kebijakan mengenai UMP tertuang dalam peraturan
              gubernur (pergub).

              Selain itu, para gubernur diharapkan tetap dapat menetapkan UMP setelah 2021 sesuai dengan
              ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.

              Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said lqbal, menegaskan
              harapan  buruh  yang  meminta  upah  minimum  2021  naik.  Dia  menolakpermintaankalangan
              pengusaha yang meminta agar di tahun depan tidak ada kenaikan upah minimum.

              Menurutnya, kenaikan upah yang ideal adalah sebesar 8%. Hal ini didasarkan pada kenaikan
              upah rata-rata selama 3 tahun terakhir. "Jika upah minimum tidak naik, hal ini akan membuat
              situasi semakin panas. Apalagi saat ini para buruh masih memperjuangkan penolakan terhadap
              UU Cipta Kerja,"ujarnya dalam keterangan yang diterima awak media.

              Dia menyebut, aksi-aksi penolakan akan semakin besar dan banyak. Pasalnya, buruh kini tak
              hanya menolak penetapan omnibus law, melainkan juga menyuarakan kenaikan upah minimum
              2021.

              Flora Libra Yanti
              Caption:

              Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 menetapkan nilai upah
              minimum provinsi (UMP) 2021 sama dengan 2020










































                                                           524
   520   521   522   523   524   525   526   527   528   529   530