Page 536 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 536

Sedangkan Gubernur Sulsel menaikkan UMP 2021 sebesar 2% menjadi Rp 3.165,876 atau naik
              Rp 62.000 dari sebelumnya Rp3.103.800.
              Mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 atau pun UU Cipta Kerja, disebutkan
              menetapkan  upah  minimum  adalah  hak  prerogatif  gubernur.  Sehingga  boleh  saja  gubernur
              menetapkan UMP tidak sesuai dengan SE Menaker.

              Sebelumnya Menaker ldaF auziyah mengatakan, SE yang ia terbitkan hanya sebagai patokan
              atau panduan bagi para gubernur dalam mengatasi dampak Covid-19. Jika ada daerah yang
              tidak mengikuti SE tersebut, artinya sudah mempertimbangkan berbagai hal dan melalui kajian
              yang mendalam mengenai dampak Covid-19.

              Pandangan senada disampaikan Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)
              Timboel  Siregar.  Menurutnya,  bukan  kali pertama  ini  ada gubernur  yang  tidak  mengikuti  SE
              Menaker dalam menetapkan UMP.

              "Saya menilai SE Menaker tersebut adalah sebuah himbauan dan bukan sebuah regulasi yang
              wajib  dipatuhi  Gubernur.  Hal  ini  kerap  kali  terjadi  di  tahun-tahun  sebelumya,  SE  Menaker
              mengimbau dan meminta 8% tetapi ada gubernur yang menetapkan kenaikan UM lebih dari 8%.

              Ini biasa terjadi dari tahun ke tahun." ujarnya.

              Sekadar mengingatkan, batas pengusulan UMP tahun 2021 berakhir pada31 Oktober 2020.(dtc)



















































                                                           535
   531   532   533   534   535   536   537   538   539   540   541