Page 534 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 534

Jawa Timur. Bahkan, kenaikan sebesar 5,65 persen atau setara dengan Rp 100 ribu ini, dinilai
              menjadi kenaikan tertinggi se-Indonesia saat ini.
              Ketua  DPD  SPSI  Jatim,  Ahmad  Fauzi,  mengatakan  ada  sekitar  26  provinsi  di  Indonesia
              memutuskan untuk tidak menaikkan UMP. Namun, Jawa Timur melakukan langkah berbeda,
              meski jauh dari angka yang diharapkan.

              ''Kami tidak mengamini rapat Dewan Pengupahan di Jakarta. Bahwa naik tidaknya UMP, harus
              ditentukan di Dewan Pengupahan masing-masing provinsi karena akurasinya jauh lebih tepat,''
              ungkapnya, di Kantor Bakorwil Malang, pada Minggu (1/11/2020).

              "Dari 26 provinsi di Indonesia, ada yang menyepakati tidak naik. Namun kita komitmen untuk
              upah ini naik dan ternyata disambut baik Gubernur. InsyaAllah ini kenaikan tertinggi se-Indonesia
              dan harus kita kawal sampai pembahasan UMK mendatang," tambahnya.

              Nantinya, dengan kenaikan UMP ini, bisa dijadikan patokan sebagai penentu Upah Minimum
              Kota/Kabupaten (UMK) di Jawa Timur bersama stakeholder masing-masing wilayah.

              ''Lebih lanjut, nanti akan segera didiskusikan arah pembahasan UMK mau kemana. Harapannya
              ya ikut naik,'' lanjutnya.

              Meski besaran angka kenaikan ini jauh dari harapan, kata Fauzi, setidaknya bisa membuat para
              buruh bernafas lega. Bagaimanapun, semua sektor perusahaan juga saat ini masih terdampak
              pandemi.
              "Bagaimanapun  tetap  harus  disyukuri.  Meski  tidak  naik  sesuai  tuntutan  kita  Rp  500  ribu.
              Kenaikan  ini,  semoga  menjadi  semangat  baru  bagi  pekerja  dan  perusahaan  untuk  bersama
              kembali menggeliatkan lagi perekonomian,'' tandasnya.









































                                                           533
   529   530   531   532   533   534   535   536   537   538   539