Page 564 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 564

PENGUSAHA DILARANG KURANGI UPAH

              GUBERNUR Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan kenaikan upah minimum kerja (UMK)
              Provinsi  Jatim  2021  bukan  hanya  dari  kehendak  dirinya.  Namun,  sudah  berdasarkan  rapat
              koordinasi dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Dewan Pengupahan Jawa Timur,
              dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) selama dua minggu terakhir.

              "Kami  mempertimbangkan  dampak  Covid-19.  Ada  yang  terdampak  dan  ada  yang  tidak
              terdampak. Kami mengambil kebijakan untuk menaikkan Rp 100 ribu atau 5,65 persen agar
              industri tetap berjalan," ujar Khofifah di Kantor Bakorwil III Malang, Minggu (01/11).

              Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, UMK Provinsi Jatim tahun 2021 masih lebih rendah dibanding
              dengan  UMK  sejumlah  kabupaten  di  Jatim.  "UMK  provinsi  ini  masih  y  bawah  UMK  terendah
              sejumlah daerah di Jatimryakni Rp 1.91  juta di Kabubaten Sampang Situbondo, Pamekasan,
              Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Magetan," jelasnya.

              Meski begitu, UMK provinsi tahun 2021 ini bukanlah rujukan utama yang akan menjadi patokan
              perusahaan untuk mengupah buruh di Jatim. "Kembali lagi, ini semua tergantung pemerintah
              daerah  masing-masing  kabupaten/kota.  Kalau  pemerintah  daerah  sudah  menetapkan
              menggunakan UMK, ya UMK provinsi bisa tidak digunakan," ungkapnya.

              Seperti diketahui Pemprov Jatim akhirnya memutuskan menaikkan UMK provinsi. Kenaikannya
              sebesar Rp 100 ribu atau 5,65 persen dari UMK sebelumnya. Saat ini UMK Provinsi Jatim Rp
              1.768.770. Kenaikan itu tertuang dalam SK Gubernur Jatim Nomor 188/498/ KPTS/013/2020
              tentang

              Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

              Selain industri agar tetap jalani kenaikan ini juga mempertimbangkan tuntutan para buruh saat
              unjuk rasa pada 27 Oktober 2020. "Saat itu ada tuntutan kenaikan sebesar Rp 600 ribu. Juga
              dari pertimbangan KHL (Kehidupan Hidup Layak) dan PPP (purchasing, power, parity)," jelas
              Khofifah.

              Masa berlaku UMK provinsi ini sampai kepada keputusan UMK masing-masing kota/kabupaten
              di jatim. Jadi kalau UMK kota/ kabupaten sudah diputuskan maka UMK provinsi tidak berlaku.
              "Yang berlaku adalah UMK kota/ kabupaten," paparnya.

              Nanti dewan pengupahan akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah terkait keputusan UMK
              masing-masing  kota/kabupaten.  Menurut  keputusan  Gubernur  Jatim,  pengusaha  dilarang
              mengurangi atau menurunkan upah apabila telah memberikan upah lebih tinggi dari ketetapan
              UMK provinsi. Sanksi pun akan diberikan kepada pengusaha yang tidak melaksanakan keputusan
              gubernur sesuai dengan peraturan perundang undangan.

              caption;

              NAIK: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan UMK Provinsi Jatim 2021 naik
              Rp 100 ribu di kantor Bakorwil III Malang, Minggu (01/11).

              FOTO: NAYOKO/HARIAN DI'S WAY MALANG POST










                                                           563
   559   560   561   562   563   564   565   566   567   568   569