Page 566 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 566

Judul               Jangan Tangisi, Naik 100 Ribu
                Nama Media          Harian Dis'way Malang Post
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg01
                Jurnalis            eka nurcahyo
                Tanggal             2020-11-02 08:35:00
                Ukuran              288x278mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 110.880.000

                News Value          Rp 1.108.800.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Ahmad Fauzi (Kata Ketua Dewan Pengupahan Jatim yang juga SPSI Jatim) Syukurilah

              positive - Khofifah (None) Hasil rapat, bersidang selama dua minggu dengan Dewan Pengupahan
              Jatim.  Terdiri  unsur  pemprov,  birokrat,  perwakilan  serikat  buruh  dan  perwakilan  asosiasi
              pengusaha. 30 Oktober dini hari sudah diputuskan,

              negative - Khofifah (None) Saat itu ada tuntutan kenaikan Rp 600 ribu.
              negative - Khofifah (Ketua Dewan Pengupahan Jatim) Saat itu ada tuntutan kenaikan Rp 600
              ribu."  Tapi  juga,  "bahwa  industri  tetap  harus  berjalan.  Itu  juga  dari  pertimbangan  KHL
              (Kehidupan Hidup Layak) dan PPP (Purchasing, Power, Parity),



              Ringkasan
              SIAPA yang menangisi kenaikan upah buruh sebesar Rp. 100 ribu itu? Buruhkah ---yang dalam
              berbagai  demo  meminta  naik  Rp.  600  ribu---  atau  pengusaha,  yang  usahanya  ---di  tengah
              pandemi covid-19 ini--- terjun bebas bersama rontoknya perekonomian di banyak sektor?

              kemarin. Syukur itu juga karena keberanian gubernur berseberangan dengan pemerintah pusat
              yang tidak menaikkan upah untuk 2021. SK Gubernur Jatim No 188/498/ KPTS/013/2020 itu,
              upah  Jatim  naik  Rp  100  ribu  atau  5,65  persen  dari  UMK  Jatim  Rp.  1.768.770.  "Hasil  rapat,
              bersidang  selama  dua  minggu  dengan  Dewan  Pengupahan  Jatim.  Terdiri  unsur  pemprov,
              birokrat, perwakilan serikat buruh dan perwakilan asosiasi pengusaha. 30 Oktober dini hari sudah
              diputuskan," ujar Khofifah.

              Pertimbangannya; "Saat itu ada tuntutan kenaikan Rp 600 ribu." Tapi juga, "bahwa industri tetap
              harus berjalan. Itu juga dari pertimbangan KHL (Kehidupan Hidup Layak) dan PPP (Purchasing,
              Power, Parity)," jelas Khofifah. Kenaikan Rp 100 ribu itu minimal. Apabila kota atau kabupaten
              ingin menaikkan lebih diserahkan ke masing-masing daerah. Kata Fauzi, pengusaha juga jangan
              bersedih. (Joffa Safik-Rizky Wijaya-Eka Nurcahyo)



                                                           565
   561   562   563   564   565   566   567   568   569   570   571