Page 570 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 570
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, ketika berunjuk rasa, para buruh
sempat mengajukan kenaikan besaran UMP senilai Rp 600.000.
Kemudian Pemprov DKI dan dewan pengupahan Jatim melakukan penghitungan. Berdasarkan
berbagai pertimbangan, akhirnya kenaikan UMP sebesar 5,65 persen atau senilai Rp 100.000.
UMP JATIM NAIK 5,65 PERSEN, PEMPROV: INSYA ALLAH TERTINGGI DI
INDONESIA
Upah minimum provinsi (UMP) Jawa Timur tahun 2021 naik sebesar 5,65 persen atau menjadi
Rp 1.868.000.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, ketika berunjuk rasa, para buruh
sempat mengajukan kenaikan besaran UMP senilai Rp 600.000.
Kemudian Pemprov DKI dan dewan pengupahan Jatim melakukan penghitungan. Berdasarkan
berbagai pertimbangan, akhirnya kenaikan UMP sebesar 5,65 persen atau senilai Rp 100.000.
Dewan pengupahan Jatim akan melakukan koordinasi dengan semua bupati dan wali kota yang
ada di seluruh Provinsi Jatim.
"Jika sudah diputuskan, maka UMP tidak akan lagi berlaku, karena yang berlaku adalah UMK,"
ujar Khofifah dikutip dari Tribunjatim , Senin (2/11/2020).
Khofifah menjelaskan, UMP Jatim yang ada sebelumnya lebih rendah dibandingkan dengan upah
minimum kota/kabupaten (UMK) terendah di Jatim.
"Ada sembilan kabupaten yang memiliki nilai UMK terendah, yakni Kabupaten Sampang,
Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo,
Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Magetan," ujar
Khofifah dikutip dari Tribunjatim , Senin (2/11/2020).
"Yang mana ke sembilan kabupaten tersebut nilai UMK nya sebesar Rp 1.913.000. Sementara
nilai UMP Jawa Timur saat ini berada di angka Rp 1.768.000. Sehingga artinya besaran tersebut
lebih rendah dibandingkan dengan UMK sembilan kabupaten tersebut," ujar Khofifah
menambahkan.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu
Bagijo mengklaim kenaikan UMP Jatim paling besar dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
"Insya Allah paling tinggi di Indonesia dibandingkan provinsi lainnya," ungkapnya.
Himawan menjelaskan, nilai UMP 2021 akan dijadikan patokan sebagai penentu UMK di Jatim
"Nanti akan kami bicarakan dengan para stakeholder dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
(di masing masing wilayah)," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah secara resmi menyatakan tak ada kenaikan upah minimum
pada 2021, baik upah minium provinsi (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK).
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui Surat Edaran
Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Baru Tahun 2021 di Masa
Pandemi Covi-19.
"Dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja bagi pekerja/buruh serta
menjaga kelangsungan usaha, perlu dilakukan penyesuaian terhadap penetapan upah minimum
pada situasi pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19," kata Ida dalam surat edarannya.
569