Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 181
Judul Bangkitkan Ekonomi, Pemerintah Tingkatkan Kemampuan Tenaga
Kerja Melalui BLK Komunitas
Nama Media rmol.id
Newstrend Naker Tanggap COVID-19 2020
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/09/12/452037/bangkitkan-ekonomi-
pemerintah-tingkatkan-kemampuan-tenaga-kerja-melalui-blk-
komunitas
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-12 23:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ahmad Kiflan Wakik (Naker) Kerja Untuk Kejayaan Bangsa
neutral - Joko Widodo (Presiden) Kerja Untuk Kejayaan Bangsa
positive - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Program ini memberikan bantuan biaya
pelatihan dan insentif dengan total bantuan Rp 3.550.000, untuk 5,6 juta orang penerima
positive - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Ke depan program ini akan terus
ditingkatkan dengan membuka pendaftaran dan pelatihan offline (luring) dengan
mempertimbangkan wilayah
positive - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Tentunya BLK harus memenuhi kriteria yang
ditetapkan
positive - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Pemerintah mendorong agar pekerja migran
ini bisa dicarikan program-program termasuk bansos, Banpres terkait permodalan untuk UMKM.
Jadi dari pimpinan daerah dan Kementerian Ketenagakerjaan bisa dikerjasamakan dengan
Kementerian Koperasi dan UKM agar saudara-saudara kita yang belum bisa ke luar negeri ini
bisa memperoleh kesempatan untuk menjadi wiraswasta
positive - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Kebijakan pemerintah melalui Surat Edaran
Menteri Ketenagakerjaan nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, harus dijalankan
oleh seluruh pemangku kepentingan di daerah
Ringkasan
Pemerintah terus berupaya membangkitkan sektor usaha yang menjadi penopang bangkitnya
perekonomian nasional di masa pandemik Covid-19 yang hingga kini belum berlalu.cBegitu
disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mewakili Presiden Joko Widodo
180