Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 182

dalam acara Naker Tanggap Covid 2020 dengan tema "Kerja Untuk Kejayaan Bangsa" di Bali,
              Sabtu (12/9).


              BANGKITKAN EKONOMI, PEMERINTAH TINGKATKAN KEMAMPUAN TENAGA KERJA
              MELALUI BLK KOMUNITAS

              Bangkitkan Ekonomi, Pemerintah Tingkatkan Kemampuan Tenaga Kerja Melalui BLK Komunitas
              Laporan:  Ahmad Kiflan Wakik  Sabtu, 12 September 2020, 23:25 WIB  Acara Naker Tanggap
              Covid 2020 dengan tema "Kerja Untuk Kejayaan Bangsa" di Bali/Net  Pemerintah terus berupaya
              membangkitkan  sektor  usaha  yang  menjadi  penopang  bangkitnya  perekonomian  nasional  di
              masa pandemik Covid-19 yang hingga kini belum berlalu.

              Berita terkait  Kemenko Perekonomian Janji Akan Benahi Sektor Unggas Tanah Air  Akselerasi
              Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Dorong Pertumbuhan Lima Sektor Prioritas  Jelang PSBB
              Total Jakarta, Ini Masukan Menko Airlangga Untuk Gubernur Anies  Begitu disampaikan oleh
              Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara Naker
              Tanggap Covid 2020 dengan tema "Kerja Untuk Kejayaan Bangsa" di Bali, Sabtu (12/9).

              Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC
              PEN) ini mengatakan, pemerintah mendorong peningkatan skill masyarakat melalui Balai Latihan
              Kerja (BLK) Komunitas.

              Program ini dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi khususnya bagi pekerja
              dalam masa pandemik Covid-19 ini.

              Menko Airlangga mengungkapkan bahwa salah satu upaya pemerintah yakni melalui program
              kartu prakerja yang diposisikan sebagai semi bantuan sosial (bansos) bagi pekerja yang terkena
              pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, serta pekerja informal terdampak.

              "Program  ini  memberikan  bantuan  biaya  pelatihan  dan  insentif  dengan  total  bantuan  Rp
              3.550.000, untuk 5,6 juta orang penerima," ujar Airlangga dalam keterangannya.

              Hingga saat ini, kata dia, lebih dari 22 juta orang telah melakukan pendaftaran dan sebanyak
              3,8 juta orang telah ditetapkan mendapatkan kartu prakerja. Selain itu, terdapat 1,6 juta orang
              telah menyelesaikan pelatihan dan 933 ribu telah mendapatkan insentif.

              "Ke depan program ini akan terus ditingkatkan dengan membuka pendaftaran dan pelatihan
              offline (luring) dengan mempertimbangkan wilayah," katanya.

              Terkait  BLK  Komunitas,  lanjut  Airlangga,  diharapkan  dapat  menjadi  penyedia  pelatihan,
              utamanya untuk mendorong pelatihan luring pada daerah yang masih memiliki keterbatasan
              infrastruktur teknologi komunikasi.

              "Tentunya BLK harus memenuhi kriteria yang ditetapkan," imbuhnya.
              Berdasarkan  data  Kementerian  Ketenagakerjaan,  sejak  dirilis  tahun  2017  telah  terbangun
              sebanyak  1.113  BLK  Komunitas  yang  tersebar  di  seluruh  Indonesia  hingga  tahun  2019.
              Sementara di tahun 2020 direncanakan akan membangun 1.000 BLK Komunitas.

              Program  yang  ditujukan  untuk  meningkatkan  kompetensi  sumber  daya  manusia  ini  tadinya
              difokuskan ke lembaga keagamaan.

              Selanjutnya, pemerintah juga melakukan relaksasi iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui
              diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) 49/2020 tentang Penyesuaian Iuran Program Jaminan
              Sosial Ketenagakerjaan Selama Bencana Non-alam Penyebaran Covid-19.
                                                           181
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187