Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 27

Judul               PSBB Jangan Dijadikan Alasan Mem-PHK Pekerja

                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Pembatasan Sosial Berskala Besar

                Halaman/URL         Pg9
                Jurnalis            DIM

                Tanggal             2020-09-14 05:04:00
                Ukuran              356x263mmk

                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 293.700.000
                News Value          Rp 1.468.500.000

                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi

                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Jumisih (Ketua Umum Federasi Buruh Lintas Pabrik) Dengan penerapan kembali PSBB
              ketat kedua, buruh berharap tak ada tambahan kasus, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK)
              tanpa pesangon, dirumahkan tanpa upah, atau pemangkasan upah di bawah standar minimum

              negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja  Seluruh Indonesia) Jangan
              sampai PSBB jadi alasan mem-PHK. Namun, untuk menjamin itu, butuh realisasi stimulus ke
              dunia usaha, khususnya perusahaan yang sejauh ini konsisten untuk tidak sewenang-wenang
              mem-PHK karyawannya

              negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
              Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Ini bukan semata-mata masalah PSBB atau
              tidak. Kondisinya memang sudah parah. Jangan lupa, ini sudah 6 bulan. Selama ada daya tahan,
              PHK akan dihindari. Tetapi, kalau terus mempertahankan tanpa tahu kapan pandemi berakhir,
              perusahaan akan mati juga

              negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
              Bidang  Ketenagakerjaan  dan  Hubungan  Industrial)  Kalau  semakin  lama  kita  maju-mundur
              menangani Covid-19, penyakit ini tidak tuntas, kondisi usaha juga semakin parah


              negative  -  Hariyadi  B  Sukamdani  (Ketua  Umum  Perhimpunan  Hotel  dan  Restoran  Indonesia
              (PHRI)) Selama terja di pelonggaran PSBB, tingkat okupansi di DKI Jakarta rata-rata menyentuh
              30 persen saat hari kerja  dan cenderung turun . saat akhir pekan. Padahal, tingkat keuntungan
              kotor (GOP) hotel baru didapat jika okupansi di atas 30 persen

              positive - Nixon LP Napitupulu (Direktur Finance, Planning, dan Treasury PT Bank Tabung-an
              Negara  (Persero)  Tbk)  Pandemi  juga  membuat  layanan  dan  transaksi  perbankan  beralih  ke
              platform daring dan mobile banking

                                                           26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32