Page 407 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 407
Judul Hadir di Pertemuan Tenaga Kerja G20, Menaker Bawa 4 Isu Strategis
Nama Media suara.com
Newstrend Pertemuan Menteri Tenaga Kerja G20
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/09/11/123306/hadir-di-
pertemuan-tenaga-kerja-g20-menaker-bawa-4-isu-strategis
Jurnalis Fabiola Febrinastri
Tanggal 2020-09-11 12:33:06
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan dukungan Indonesia terhadap agenda
'Memberdayakan Rakyat dan Mewujudkan Peluang Abad 21 untuk Semua' yang diusung oleh
Presiden G20, Kerajaan Arab Saudi. Adapun Deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20 tersebut
mencakup empat isu strategis terkait ketenagakerjaan.
HADIR DI PERTEMUAN TENAGA KERJA G20, MENAKER BAWA 4 ISU STRATEGIS
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan sambutan dalam pertemuan luar biasa
secara virtual dengan para Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan dari Negara Anggota G20
pada sesi II Asia Pacific Regional Event. Pertemuan ini membahas tema tentang 'Mendukung
perusahaan dan Melindungi Pekerja di Asia dan Pasifik' Dalam sambutannya, Menaker Ida
menyatakan bahwa Indonesia mendukung agenda "Memberdayakan Rakyat dan Mewujudkan
Peluang Abad 21 untuk Semua" yang diusung oleh Presidensi G20, Kerajaan Arab Saudi.
Menaker Ida juga menyambut baik Deklarasi Menteri Ketenagakerjaan dan Ketenagakerjaan G20
yang mencakup empat isu strategis. Yakni, pertama mengadaptasi perlindungan sosial untuk
mencerminkan pola kerja yang berubah. Kedua, mempersiapkan kaum muda yang lebih baik
untuk transisi dunia kerja.
Ketiga, mewujudkan kesetaraan gender di dunia kerja. Keempat, mengeksplorasi penerapan
wawasan perilaku dalam rangka merumuskan kebijakan pasar tenaga kerja yang kuat untuk
diadopsi ke dalam Deklarasi Menteri Perburuhan dan Tenaga Kerja negara anggota G20.
Menteri Ida Fauziyah meyakini perlindungan sosial adalah kunci untuk menavigasi multi-transisi
masa depan pekerjaan. "Kebijakan perlindungan sosial di saat krisis dan kondisi normal, dapat
terus diperkuat dengan mendorong dialog sosial untuk menghasilkan skema perlindungan yang
terbaik, tepat dan inklusif, " Menaker Ida di Jakarta pada Kamis (10/9/2020).
Menaker Ida Fauziyah mengatakan pandemi Covid-19 merupakan peluang bagi negara-negara
G20 untuk merefleksikan dan mengoptimalkan kebijakan perlindungan sosial bagi pekerja yang
sebaiknya terintegrasi dalam mewujudkan perlindungan sosial untuk semua.
406