Page 418 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 418
Judul Menaker sampaikan 4 isu ketenagakerjaan di pertemuan menteri
tenaga kerja G20
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Pertemuan Menteri Tenaga Kerja G20
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/menaker-sampaikan-4-isu-
ketenagakerjaan-di-pertemuan-menteri-tenaga-kerja-g20
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-09-11 10:58:03
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan dukungan Indonesia terhadap agenda
'Memberdayakan Rakyat dan Mewujudkan Peluang Abad 21 untuk Semua' yang diusung oleh
Presiden G20, Kerajaan Arab Saudi. Adapun Deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20 tersebut
mencakup empat isu strategis terkait ketenagakerjaan.
MENAKER SAMPAIKAN 4 ISU KETENAGAKERJAAN DI PERTEMUAN MENTERI
TENAGA KERJA G20
JAKARTA . Dalam pertemuan luar biasa para Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan dari
Negara Anggota G20, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dukungan Indonesia
pada agenda "Memberdayakan Rakyat dan Mewujudkan Peluang Abad 21 untuk Semua" yang
diusung oleh Presidensi G20, Kerajaan Arab Saudi. Dalam kesempatan tersebut, dia pun
menyampaikan isu strategis bidang ketenagakerjaan.
Isu pertama adalah mengadaptasi perlindungan sosial untuk mencerminkan pola kerja yang
berubah. Kedua, mempersiapkan kaum muda yang lebih baik untuk transisi dunia kerja. Ketiga,
mewujudkan kesetaraan gender di dunia kerja. Keempat, mengeksplorasi penerapan wawasan
perilaku dalam rangka merumuskan kebijakan pasar tenaga kerja yang kuat untuk diadopsi ke
dalam Deklarasi Menteri Perburuhan dan Tenaga Kerja negara anggota G20.
Menurut Ida, mengacu pada isu pertama, perlindungan sosial adalah kunci untuk menavigasi
multi-transisi masa depan pekerjaan.
"Kebijakan perlindungan sosial di saat krisis dan kondisi normal, dapat terus diperkuat dengan
mendorong dialog sosial untuk menghasilkan skema perlindungan yang terbaik, tepat dan
inklusif, " ujar Ida dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9) malam.
Dia berpendapat, adanya Covid-19 merupakan peluang bagi negara-negara G20 untuk
merefleksikan dan mengoptimalkan kebijakan perlindungan sosial bagi pekerja yang sebaiknya
terintegrasi dalam mewujudkan perlindungan sosial untuk semua.
417