Page 414 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 414
Ringkasan
24 Ribu KPM Tunggu Penyaluran PKH Tahap Tiga Probolinggo, Sebanyak 6.507 orang tenaga
honorer (honda) di Kabupaten Probolinggo mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU). Nomor
rekening juga telah dilaporkan untuk mendapat dana Rp600 ribu per bulan. Selain itu sebanyak
24 ribu KPM di Kab Probolinggo tunggu giliran penyaluran PKH tahap 3.
6.507 TENAGA HONOR DI KABUPATEN PROBOLINGGO BAKAL TERIMA BSU
Tutug Edi Utomo pimpin rapat dengan BPJS.[wiwit agus pribadi/bhirawa] 24 Ribu KPM Tunggu
Penyaluran PKH Tahap Tiga Probolinggo, Sebanyak 6.507 orang tenaga honorer (honda) di
Kabupaten Probolinggo mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU). Nomor rekening juga telah
dilaporkan untuk mendapat dana Rp600 ribu per bulan. Selain itu sebanyak 24 ribu KPM di Kab
Probolinggo tunggu giliran penyaluran PKH tahap 3.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo,
jum'at (11/9) mengungkap 6.507 orang itu, merupakan honorer atau GTT dan PTT, bukan PNS
dan pegawai BUMN/BUMD. Rekening yang terdaftar dipastikan sudah tervalidasi.
"Semuanya alhamdulillah sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Semoga subsidi gaji ini
dapat membantu karyawan honorer dalam meringankan kebutuhan hidup keluarganya sehari-
hari di masa pandemi ini," kata Tutug pada Rabu, 9 September 2020.
Mereka akan menerima transferan dana sebesar Rp600 ribu per bulan. BSU ini diberikan selama
4 bulan berturut-turut. "Sedangkan skema pencairan atau transfer dananya dilakukan sebanyak
dua kali atau dua bulan sekaligus. Dengan kata lain, tiap honorer bisa mendapatkan total Rp2,4
juta," terang mantan Kepala Bappeda itu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perwakilan Probolinggo Rofiul Masyhudi
mengatakan, semua pekerja non ASN dan BUMN dengan gaji dibawah Rp5 juta berhak untuk
mendapatkan BSU. Artinya pegawai honorer juga berhak diajukan untuk menerima subsidi gaji
tersebut.
Seusai rapat koordinasi dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Bupati Probolinggo pada
Kamis (27/8/2020), pihaknya langsung menindaklanjutinya. Dengan melakukan validitas internal
atas data kepesertaan yang memenuhi kriteria. Seperti yang tertera pada Permenaker 14/2020.
"Di antaranya adalah terkait keaktifan kepesertaan BPJAMSOSTEK, batas maksimal upah yang
ditetapkan, dan memastikan calon penerima BSU ini benar-benar dari kategori penerima upah
(PU)," jelasnya.
Selain itu penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) tahap ketiga di Kabupaten
Probolinggo terus berjalan. Hingga saat ini sebanyak 24 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
masih menunggu giliran.
Koordinator PKH Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Fathurrozi Amien mengatakan, penyaluran
bantuan sosial ini sudah sesuai dengan rencana. Jumlah KPM yang saat ini masih belum
menerima, akan mendapatkan haknya secara bergiliran sesuai dengan pembayaran data.
"Data bayar baru kami terima awal bulan lalu. Setelah ada data bayar langsung. Dari 89 ribu
KPM PKH sudah tersalurkan 65 ribu KPM, dan terus mengalami penambahan, "katanya.
Masih banyaknya KPM yang belum terima bantuan tidak serta merta karena data. Sebab ada
sebagian KPM yang telah mendapatkan bantuan, belum menggunakanya. Sehingga bantuan
tetap ada di rekening dan masih masuk dalam kategori belum tersalurkan.
413