Page 441 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 441
Bisa juga dengan datang ke ATM bank terdekat atau datang langsung ke bank.
Mekanisme Penyaluran Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Tenaga
Kerja (Kemnaker) telah menerima data 3,5 juta calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada
Selasa (8/9/2020).
Setelah menerima data tersebut, pemerintah akan menyalurkan dana subsidi gaji sebesar Rp
600.000 tersebut pada hari ini, Jumat (11/9/2020).
"Ya kalau di juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknisnya (petunjuk teknis) kami ada waktu
empat hari untuk melakukan checklist." "Jadi kalau dihitung 4 hari (sejak) kemarin berarti Jumat
ya (ditransfer)," kata Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Setelah selesai dilakukan verifikasi data, pihaknya akan menyerahkan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan.
Kemudian, KPPN menyerahkan ke empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik
Negara (Himbara).
"Dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara, dari bank Himbara langsung kepada rekening
penerima," jelasnya, dikutip dari Kompas.com .
Data Kemnaker menunjukkan hinggaa Senin (7/9/2020), subsidi gaji Rp 600.000 telah diberikan
kepada 2.311.237 pekerja atau 92,45 persen dari calon penerima tahap I sebanyak 2,5 juta
orang.
Sementara untuk tahap II, jumlah subsidi gaji karyawan yang sudah tersalurkan sebanyak
1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima 3 juta orang.
Untuk memperlancar kelancaran penyaluran, Ida meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk
berkomunikasi dengan pemangku kepentingan agar kendala dapat diminimalkan.
Beberapa kendala itu seperti duplikasi rekening, rekening tidak aktif, rekening pasif, tidak valid,
telah dibekukan dan tidak sesuai NIK.
"Kami mengimbau kepada pemberi kerja atau perusahaan beserta para pekerja untuk
membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak
ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan." "Sehingga penyaluran
subsidi gaji atau upah tepat sasaran," ujar Ida.
Ia menjelaskan, masih banyaknya pekerja yang belum menerima BLT Rp 600 ribu lantaran
proses penyaluran pencairan BLT masih terus berjalan untuk memastikan tepat sasaran.
"Karena proses secara bertahap tentu ada teman-teman yang sampai sekarang batch I, II dan
III belum terangkut, mungkin batch berikutnya," kata Ida.
Ida memaparkan, validasi membutuhkan waktu cukup lama karena ada jutaan data rekening
yang masuk dari perusahaan pemberi kerja yang disetorkan ke BP Jamsostek.
"Saya mohon sabar, ini adalah prinsip kehati-hatian agar (BLT Rp 600.000) tepat sasaran," ujar
menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Cara Cek Nama di BPJS Ketenagakerjaan Untuk dapat memastikan apakah menerima bantuan
atau tidak, masyarakat dapat mengecek secara mandiri.
Pengecekan meliputi Kira-kira apakah namanya ada dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
atau tidak.
440