Page 445 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 445
Lalu penundaan pembayaran sebagian Iuran Jaminan Pensiun (JP) hingga 99 persen yang
kemudian dapat dibayar bertahap atau sekaligus paling lambat Mei 2021-April 2022. Kemudian
keringanan denda menjadi 0,5 persen.
"Kebijakan ini tanpa menurunkan manfaat yang baru saja ditingkatkan melalui PP Nomor 82
Tahun 2019, sebagai bentuk keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan pekerja. Tujuan
kebijakan ini antara lain mengedepankan perlindungan hak-hak jaminan sosial ketenagakerjaan
bagi peserta, meringankan beban pemberi kerja dan peserta, serta menjaga kesinambungan
program perlindungan, mendukung upaya pemulihan perekonomian dan kelangsungan usaha."
paparnya.
Agus menegaskan, BPJamsostek menyambut baik dan siap menjalankan kebijakan tersebut. Hal
ini untuk menjaga iklim usaha tetap tumbuh di tengah kondisi pandemi dalam kerangka
pemulihan ekonomi nasional.
Stimulus
"Kebijakan penyesuaian iuran ini merupakan bentuk stimulus yang diberikan pemerintah kepada
pemberi kerja, melengkapi stimulus yang telah diberikan kepada pekerja melalui Bantuan Subsidi
Upah (BSU) pekerja atau buruh." ungkapnya.
Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Jawa Tengah dan DIY, Suwilwan Rachmat pada
kesempatan terpisah menambahkan, pihaknya mengajak seluruh pemberi kerja dan pengusaha
di Jawa Tegah dan DIY untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan program relaksasi iuran ini.
"Hal ini guna keberlangsungan usaha di tengah pandemi Covid-19, dengan tetap menjamin
perlindungan pekerja atau buruh terhadap risiko sosial ekonomi yang dapat terjadi," kata Willy,
sapaan akrabnya.
Sementara itu. Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Semarang Pemuda, Teguh Wiyono
menyebutkan, kebijakan relaksasi iuran ini merupakan satu dari beberapa manfaat tambahan
menjadi peserta BPJamsostek. Bagi pemberi kerja yang belum menyelesaikan kewajibannya
sampai dengan Juli 2020, diharapkan segera menyelesaikan kewajiban agar mendapatkan
relaksasi iuran.
"Kemudian bagi yang belum terdaftar sebagai peserta, diimbau untuk segera mendaftar sebagai
peserta BPJamsostek," tandas Teguh, (mam-27)
444