Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 6
(BSU) direncanakan dimulai pada Jumat, 11 September 2020. Namun kemudian dimundurkan
karena Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih melakukan pemeriksaan data
penerima BLT Rp 600.000.
"Jadi kami akan menggunakan 4 hari itu, dihitung-hitung kira-kira akan bisa dilakukan Senin ya,
karena 4 hari kerja. Kami punya waktu untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang
diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)," jelas Ida dalam keterangannya, Sabtu
(12/9/2020).
Selain pelaksanaan teknis, molornya penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 juga disebabkan data
yang diterima lebih banyak dibandingkan gelombang I dan II dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami butuh memastikan kesesuaian datanya," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan atau bantuan BPJS batch pertama sudah ditransfer kepada
2,5 juta menerima program. Batch kedua BLT BPJS disalurkan ke 3 juta penerima. Sementara
batch 3 bantuan pemerintah ini akan dicairkan ke 3,5 juta penerima. BPJS Ketenagakerjaan telah
menyerahkan 3,5 juta data rekening calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) kepada
Kemnaker, yang menurut petunjuk teknis harus melakukan pemeriksaan ulang atau check list
maksimal empat hari.
"Kami ada waktu empat hari untuk melakukan check list, jadi kalau dihitung empat hari dari
kemarin berarti maksimal Jumat, kami harus melakukan check list dan langsung kami serahkan
ke KPPN dan dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara," kata Ida dikutip dari Antara,
Jumat (11/9/2020).
Sesuai dengan petunjuk teknis, Kemnaker memiliki waktu empat hari untuk melakukan check list
data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebelum menyerahkan data yang lolos verifikasi ke
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
5