Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 11
Peserta harus menmpersiapkan NIK (yang tertera pada KTP) dan nomor KK. Pendaftaran Kartu
Prakerja dapat dilakukan melalui dua cara, yakni secara daring (online) dan luring (offline).
Untuk via online, peserta dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi prakerja.go.id.
Sementara, bagi peserta yang ingin mendaftar secara offline dapat mendatangi kantor
Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan.
Yang perlu diperhatikan, ketika melakukan pendafatran, calon penerima Kartu Prakerja juga
dapat mendaftar secara individu maupun kolektif.
Jika lolos seleksi, calon penerima Kartu Prakerja dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status
saldo pada dashboard akun.
Sementara itu, bagi pendaftar yang mencoba mendaftar Kartu Prakerja tetapi tidak lolos, Louisa
mengimbau kepada pendaftar untuk memastikan NIK dan nomor KK yang dimasukkan sudah
sesuai dan tepat.
Jika masih tidak berhasil pendaftar diharapkan segera menghubungi call center Dukcapil di
nomor 1500-538 atau mendatangi kantor Dukcapil terdekat.
Selain itu, peserta juga diminta memastikan nomor ponsel yang digunakan masih dalam kondisi
valid atau aktif dan sudah melakukan eKYC (electronic Know Your Customer) untuk e-wallet yang
dipilih.
Louisa mengatakan, kuota yang akan menerima Kartu Prakerja gelombang 8 yakni sebanyak
800.000 orang.
Sebanyak 800.000 orang yang lolos ini adalah mereka yang telah diperhitungkan masuk dalam
daftar prioritas yang diberikan oleh Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan .
Menurut Louisa, jumlah pendaftar Kartu Prakerja gelombang 8 sejauh ini mencapai lebih dari 4
juta orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program
Kartu Prakerja .
Peserta akan menerima manfaat total Rp 3.550.000. Rinciannya, insentif biaya bantuan pelatihan
sebesar Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk pelatihan).
Ada pula insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika
sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Dana tersebut nantinya akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja
selesai dilakukan.
.
10