Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 8
Untuk gelombang pertama pemerintah menargetkan 2,5 juta orang pekerja menerima subsidi
upah dengan total yang dianggarkan sebesar Rp3 triliun. Sedangkan gelombang kedua
ditargetkan untuk tiga juta orang dengan anggaran Rp 3,6 triliun sehingga total dalam dua
gelombang ini ada 5,5 juta orang pekerja.
Pemerintah meluncurkan bantuan subsidi upah bagi pekerja/buruh dengan penghasilan di bawah
Rp5 juta yang bertujuan meringankan beban dan menjaga daya beli pekerja pada masa pandemi
COVID-19. Anggaran program ini disiapkan Rp37,7 triliun bagi 15,7 juta pekerja/buruh, dengan
besaran bantuan sebesar Rp2,4 juta.
Sementara itu untuk gelombang ketiga, Pada Selasa (8/9) BPJS Ketenagakerjaan
(BPJAMSOSTEK) telah menyerahkan 3,5 juta data rekening calon penerima ke ke Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Kemnaker memiliki waktu empat hari untuk melakukan verifikasi data yang diserahkan BPJS
Ketenagakerjaan sebelum menyerahkan data yang lolos ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
KPPN kemudian akan memberikan dana subsidi upah itu kepada Himpunan Bank Milik Negara
(Himbara) sebagai penyaluryang kemudian akan mentransfer subsidi sebesar Rp600.000 per
bulan untuk empat bulan ke rekening pribadi pekerja baik di bank negara maupun bank swasta.
Verifikasi Data
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan proses penyaluran
subsidi gaji tahap III bisa dimulai pekan ini ketika Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
selesai melakukan pemeriksaan ulang data rekening yang telah diserahkan BPJS
Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Sebelumnya pada Selasa (8/9) BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 3,5 juta data rekening
calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) kepada Kemnaker, yang menurut petunjuk teknis
harus melakukan pemeriksaan ulang atau check list maksimal empat hari. "Kami ada waktu
empat hari untuk melakukan check list, jadi kalau dihitung empat hari dari kemarin berarti
maksimal Jumat, kami harus melakukan check list dan langsung kami serahkan ke KPPN dan dari
KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara," kata Menaker Ida, pekan kemarin.
Ida memastikan bahwa setelah Kemnaker selesai melakukan check list dan menyerahkan data
rekening 3,5 juta calon penerima ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(KPPN) maka
dana akan langsung diserahkan ke bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)
yang bertindak sebagai penyalur.
Bank-bank Himbara itu kemudian akan menyalurkan BSU sebesar Rp600.000p erbulan selama
empat bulan atau Rp2,4 juta ke rekening pribadi penerima baik yang berada di bank swasta atau
milik pemerintah. hari
7