Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 133
"Pemerintah juga telah menjalankan berbagai kebijakan dan program terkait ketenagakerjaan
pada masa pandemi Covid-19 ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto dalam acaraNakerTanggap Covid 2020 akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, kebijakan tersebut dituangkan salah satunya lewat program kartu prakerja
yang statusnya adalah semi-ban-tuan sosial (bansos). Bantuan itu menarget para pekerja yang
terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan. Juga para pekerja informal yang
terdampak pandemi.
Dalam program tersebut, pemerintah memberikan bantuan biaya pelatihan dan insentif dengan
nilai total Rp3.550.000 untuk 5,6 juta penerima. Sampai saat ini, lebih dari 22 juta orang telah
mendaftar. Dari jumlah itu, 3,8 juta orang telah mendapatkan kartu prakerja.
Selain itu, ada 1,6 juta orang yang sudah menyelesaikan pelatihan dan 933 ribu telah
mendapatkan insentif. "Program ini akan terus ditingkatkan dengan membuka pendaftaran dan
pelatihan offline (luring) dengan mempertimbangkan wilayah," tutur Airlangga.
BLK komunitas diharapkan menjadi penyedia pelatihan, terutama untuk mendorong pelatihan
luring di daerah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur teknologi komunikasi.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sejak rilis pada 2017, ada 1.113 BLK
komunitas di seluruh Indonesia sampai tahun lalu. Sementara itu, tahun ini pemerintah
berencana menciptakan lagi 1.000 BLK komunitas.
Program untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia itu tadinya difokuskan ke
lembaga keagamaan. "Saat ini kami perluas penyebarannya dengan melibatkan peran serikat
pekerja. Ada beberapa BLK komunitas yang berbasis komunitas serikat pekerja dan serikat buruh
yang dimulai dari 2020 ini," ujar Ida.
Pemerintah juga telah meluncurkan bantuan subsidi upah bagi pekerja/buruh dengan
penghasilan di bawah Rp5 juta yang bertujuan meringankan beban dan menjaga daya beli
pekerja. Anggaran program itu disiapkan hingga Rp37,7 triliun bagi 15,7 juta pekerja/buruh
dengan besaran bantuan Rp2,4 juta yang disalurkan dalam dua tahap.
Hingga saat ini,bantuan subsidi upah telah disalurkan dalam dua batch dengan total dana Rp5,84
triliun dan penerima 4,87 juta pekerja atau telah mencapai 89,45 persen dari target dua batch.
Bantuan subsidi upah akan terus dilanjutkan hingga 2021.(dee/ cl9/hep/das)
132