Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 135
Judul BP2MI Gagalkan Pengiriman Enam Calon PMI Ilegal
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read303974/bp2mi-gagalkan-
pengiriman-enam-calon-pmi-ilegal
Jurnalis Boyke P. Siregar
Tanggal 2020-09-14 09:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Yang bersangkutan calon PMI bernama Regita. Dia
telah melapor ke BP2MI dan menjelaskan modus pemberangkatan ilegal
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Setelah selesai proses BAP oleh Satgas Bareskrim
Mabes POLRI, keenam calon PMI dibawa menuju shelter UPT BP2MI Jakarta
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Insyaallah satu hari ke depan, sesuai hasil koordinasi
dengan Dir. Tipidum Bareskrim Polri, ke-6 calon PMI bisa dipulangkan ke daerah asalnya
Ringkasan
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) berhasil menggagalkan percobaan
pengiriman sebanyak enam calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Kamboja.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani , mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari
seorang calon PMI perempuan melalui Crisis Center BP2MI. Calon PMI tersebut mengaku akan
diberangkatkan ke Kamboja melalui Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
BP2MI GAGALKAN PENGIRIMAN ENAM CALON PMI ILEGAL
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) berhasil menggagalkan percobaan
pengiriman sebanyak enam calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Kamboja.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani , mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari
seorang calon PMI perempuan melalui Crisis Center BP2MI. Calon PMI tersebut mengaku akan
diberangkatkan ke Kamboja melalui Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
"Yang bersangkutan calon PMI bernama Regita. Dia telah melapor ke BP2MI dan menjelaskan
modus pemberangkatan ilegal," ungkap Benny dalam konferensi pers, Jumat (11/9/2020).
134