Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 24
Ringkasan
Pemerintah tengah menyiapkan perluasan sasaran penerima bantuan subsidi gaji. Bila
sebelumnya bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan ini hanya menyasar
peKerja bergaji rendah, ke depannya seluruh tenaga Kerja honorer juga akan merasakan
manfaatnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, perluasan ini
dilakukan agar jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah benar-benar menyentuh
seluruh masyarakat yang terdampakpandemiCovid-19. Harapannya, daya beli masyarakat
meningkat dan konsumsi rumah tangga ikut pulih. Cara ini diyakini paling efektif mengembalikan
lagi pertumbuhan ekonomi yang sempat minus di kuartal II2020.
SUBSIDI GAJI DIPERLUAS
Pemerintah tengah menyiapkan perluasan sasaran penerima bantuan subsidi gaji. Bila
sebelumnya bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan ini hanya menyasar
peKerja bergaji rendah, ke depannya seluruh tenaga Kerja honorer juga akan merasakan
manfaatnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, perluasan ini
dilakukan agar jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah benar-benar menyentuh
seluruh masyarakat yang terdampakpandemiCovid-19. Harapannya, daya beli masyarakat
meningkat dan konsumsi rumah tangga ikut pulih. Cara ini diyakini paling efektif mengembalikan
lagi pertumbuhan ekonomi yang sempat minus di kuartal II2020.
"Karena sebagian kecil tenaga honorer ini ada yang sudah dapat bantuan melalui data di BPJS
Ketenagakerjaan (subsidi gaji), sehingga dengan demikian ini akan diarahkan untuk seluruh
tenaga honorer. Ini akan kami siapkan apakah itu program atau detailnya," ujar Airlangga dalam
keterangan pers usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (14/9).
Meski bgeitu, pemerintah belum memiliki formula yang pasti mengenai nominal bantuan dan
periode pencairannya. Airlangga menyebutkan, hal ini sedang dimatangkan bersama
kementerian terkait.
"Presiden juga meminta agarkar-tu prakerja dibahas bersama Kemenkeu. Dilihat potensi-potensi
yang ada, karena banyaknya tenaga Kerja informal yang terdampak," kata Airlangga.
Saat ini, subsidi gaji telah dilakukan hingga tahap II. Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi
Ekonomi Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyaluran ditargetkan busa menyentuh 50 persen
atau Rp 19 triliun hingga akhir September ini.
Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Soes Hindharno mengatakan,
pihaknya masih terus mempercepat proses pencairan subsidi gaji tersebut. Berdasarkan data
Kemenaker per 10 September 2020, penyaluran tahap I telah mencapai 2.479.261 orang atau
99,17 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 orang.
Untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.768.965 orang atau 92,30 persen dari total 3
juta orang penerima. Artinya, realisasi total
tahap I dan II sudah 5.248.226 orang atau 95,4 persen dari total 5,5 juta orang penerima.
"Proses pencairan teras dipercepat. Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali
agar tidak terjadi kesalahan data penerima sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat
sasaran," ungkapnya Soes, Ahad (13/9).
23