Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 19
"Pada Sabtu ada lagi 145 pekerja dari Cina masuk ke perusahaan kami sehingga menjadi sekitar
450 orang. Sama seperti pekerja asing lainnya, mereka menaati protokol kesehatan," kata
Direktur Utama PT BAI, Santoni di Bintan, Minggu, 6 September 2020.
Kondisi sekarang, ujarnya, jauh lebih kondusif dibanding sebelumnya ketika tenaga kerja asing
asal Cina bekerja di lokasi PT BAI. Masyarakat sudah memahami bahwa para pekerja asing itu
hanya sementara bekerja di perusahaan yang berstatus sebagai penanaman modal asing
tersebut.
Para pekerja asal Cina itu memiliki keahlian di berbagai bidang untuk membangun PLTU dan
smelter di Galang Batang. Pembangunan PLTU di lokasi perusahaan ditargetkan selesai pada
November 2020, sedangkan pembangunan "smelter" pada Januari 2021 sudah beroperasi.
"Tanpa pekerja dari Cina tersebut, proses pembangunan terganggu," ucapnya.
Santoni menegaskan pekerja lokal diprioritaskan untuk bekerja di PT BAI. Saat ini sekitar 3 ribu
pekerja dari Bintan dan daerah lainnya di Indonesia bekerja di perusahaan tersebut.
Komitmen untuk mengutamakan warga Bintan bekerja di PT BAI juga dituangkan dalam nota
kesepakatan dengan Bupati Bintan Apri Sujadi. "Paling banyak warga Bintan yang bekerja di
perusahaan kami," ucapnya.
Santoni menegaskan perusahaan yang dipimpinnya tetap menaati ketentuan yang berlaku dalam
menjalankan kegiatan, termasuk mempekerjakan warga asing.
"Kami tidak mungkin main-main karena perusahaan ini menanamkan modal di Bintan sebesar
Rp 20 triliun. Jadi kami taati aturan agar seluruh kegiatan berjalan lancar," katanya.
18