Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 207

Berikut rincian mengenai bantuan-bantuan tersebut:  Diberitakan  Kompas.com  , 7 April 2020,
              Presiden Jokowi memutuskan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600.000 per bulan
              selama tiga bulan bagi keluarga miskin.

              Menteri  Sosial  Juliari  Batubara  menyebutkan  BLT  ini  diberikan  kepada  semua  keluarga  yang
              tercatat dalam data terpadu Kemensos.

              Syaratnya, keluarga tersebut belum menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan
              (PKH), Bantuan Pangan Nontunai, ataupun Kartu Prakerja.

              Selain  mengandalkan  data  Kemensos,  pemerintah  juga  berkoordinasi  dengan  pemerintah
              daerah.

              Berdasarkan keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani, setidaknya ada 9 juta keluarga yang
              mendapatkan batuan tersebut.
              BLT Dana Desa disalurkan dalam dua gelombang. Setiap gelombang terdiri dari tiga tahapan.

              Gelombang pertama diberikan pada bulan April (tahap I), Mei (tahap II), dan Juni (tahap III).
              Per bulannya, masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan sebesar
              Rp 600.000.

              Seperti diberitakan  Kompas.com  , 21 Juli 2020, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
              dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan hingga Juli total Dana Desa
              yang sudah disalurkan untuk BLT sebesar Rp 10,83 triliun.

              Abdul Halim menjelaskan, total keluarga penerima BLT Dana Desa berjumlah 7.828.087.

              Sementara itu, gelombang kedua diberikan pada bulan Juli (tahap IV), Agustus (tahap V), dan
              September (tahap VI). Jumlah bantuan yang diterima lebih rendah, yakni Rp 300.000 per bulan.

              Seperti diberitakan  Kompas.com  , 25 Agustus 2020, masing-masing penerima Kartu Prakerja
              nantinya akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program.

              Jika dirinci, insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tak
              bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).
              Kemudian insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika
              sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000 (ada tiga
              kali survei).

              Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

              Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar program Kartu Prakerja, yaitu:
              Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman
              resmi Prakerja.go.id.

              Kompas.com  pada 25 Agustus 2020 memberitakan, besaran BLT yang diberikan kepada pelaku
              UMKM adalah Rp 2,4 juta.

              Penyaluran  dana  sebesar  Rp  2,4  juta  diberikan  dalam  satu  kali  transfer,  langsung  melalui
              rekening pelaku UMKM yang terdata.

              Pemerintah menunjuk Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk
              menyalurkan bantuan.


              Bantuan diberikan secara langsung melalui rekening penerima. Penyaluran bantuan untuk modal
              tahap pertama kepada penerima manfaat telah dilakukan.
                                                           206
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212