Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 212
"Semua bentuk jaring pengaman sosial baik itu PKH, Bansos Sembako, Bansos Tunai, Kartu
Prakerja , dan lain-lain, semua sedang dievaluasi," ujar Susiwijono kepada Kompas.com , Sabtu
(5/9/2020).
Dalam evaluasi tersebut, kata dia, dikaji pula kemungkinan untuk perluasan penerima manfaat
dan peningkatan nominal bantuan.
Opsi itu, menurutnya untuk lebih mendorong daya beli dan konsumsi masyarakat, sehingga
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia menegaskan pengkajian peningkatan nominal bantuan itu tak hanya untuk satu program
saja, tapi juga beberapa program bantuan pemerintah .
"Jadi tidak secara khusus hanya untuk program Kartu Prakerja," kata dia.
Selanjutnya, ia menyampaikan dalam rapat pleno itu juga dibahas dua program yang paling akhir
diluncurkan pemerintah.
Kedua program itu adalah Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang diluncurkan 24 Agustus
dan Bantuan Subsidi Gaji/Upah yang diluncurkan 27 Agustus 2020.
Program BPUM per Jumat (4/9/2020) telah disalurkan sebesar Rp 13,4 triliun dengan jumlah
penerima sebanyak 5,59 juta pelaku usaha mikro.
Sedangkan untuk program subsidi gaji, pada batch 1 sudah terealisasi untuk 2,5 juta orang
dan batch 2 sebanyak 3 juta penerima, dari total penerima yang ditargetkan sebanyak 15,7 juta
penerima.
Diberitakan sebelumnya, ada sejumlah program bantuan pemerintah selama pandemi. Di
antaranya yaitu Kartu Prakerja, bantuan UMKM, Bantuan Subsidi gaji/Upah (BSU), dan Bantuan
Sosial Tunai ( BST ).
Peserta program Prakerja bisa mendapatkan biaya pelatihan dan insentif dengan total Rp 3,5
juta.
Rinciannya biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif
survei kebekerjaan Rp 150.000 (tiga kali survei).
Sementara itu, penerima bantuan UMKM bisa mendapatkan Rp 2,4 juta.
Kemudian para karyawan swasta dan pegawai honorer yang bergaji di bawah Rp 5 juta dan
menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan juga mendapatkan bantuan dari pemerintah totalnya
sebesar Rp 2,4 juta.
Selanjutnya, masyarakat terdampak Covid-19 bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp 500.000
lewat BST tambahan dari Kemensos.
.
211