Page 294 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 294
"Betul (mundur dari platform digital Kartu Prakerja )," kata Anggini saat dihubungi
Kompas.com, Jumat (4/9/2020) malam.
Pihaknya pun membeberkan sejumlah alasan terkait mundurnya Ruangguru sebagai salah satu
platform digital di program Kartu Prakerja. Mundurnya Ruangguru, kata Anggini, merupakan
keputusan bisnis yang diambil setelah melalui proses berpikir yang menyeluruh. Semenjak
dibukanya gelombang 4 Program Kartu Prakerja, lanjut Anggini, skill academy dari Ruangguru
telah beralih fokus hanya sebagai lembaga pelatihan dalam Kartu Prakerja.
"Kami berharap, pilihan kami untuk beralih fokus hanya sebagai lembaga pelatihan akan lebih
meningkatkan kualitas layanan kami bagi seluruh pengguna, termasuk bagi peserta Program
Kartu Prakerja," terang Anggini.
"Untuk merealisasikan visi ini, langkah strategis yang perlu diambil adalah untuk fokus
mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk menjaga dan meningkatkan standar kualitas
pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan, serta melahirkan inovasi-inovasi baru yang
berorientasi pada konsumen," imbuhnya.
Para peserta Kartu Prakerja dapat tetap mengakses kelas-kelas pelatihan skill academy pada
mitra resmi platform digital Kartu Prakerja. Adapun Informasi lebih lanjut mengenai status Skill
Academy pada Program Kartu Prakerja dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://blog.ruangguru.com/prakerja . Pada Agustus lalu, Ruangguru juga telah mengumumkan
akan menyumbangkan seluruh pemasukannya sebagai mitra resmi platform digital Program
Kartu Prakerja, selama gelombang 1-3.
"Akan disumbangkan kepada negara untuk membantu penanganan Covid-19," papar Anggini.
Dikonfirmasi terpisah, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa
Tuhatu juga membenarkan mundurnya ruang guru dari platform digital di Kartu Prakerja
tersebut.
"Benar, Ruangguru mundur. Saat ini mereka (Ruangguru) terdaftar sebagai lembaga pelatihan
saja," ungkap Louisa saat dihubungi pada hari yang sama.
Dengan mundurnya Ruangguru ini, kini mitra platform digital di Kartu Prakerja tinggal tersisa
tujuh lembaga. Mereka adalah Bukalapak, MauBelajarApa, Pintaria, Sekolah.mu, Tokopedia, Pijar
Mahir, dan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker). Syarat peserta yang bisa mendaftarkan
Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun. Selain itu peserta tidak
sedang mengikuti pendidikan formal.
Peserta yang ingin melakukan pendaftaran program Prakerja gelombang 7 dapat mengakses
laman resmi Prakerja: www.prakerja.go.id . Berikut ini cara daftar Kartu Prakerja gelombang
7: Peserta yang mengikuti Prakerja pada tahap akhir setelah menyelesaikan pelatihan akan
mendapatkan insentif.
Insentif yang akan diterima peserta selain saldo pelatihan juga terdapat dua jenis insentif yakni
Insentif sebesar Rp 600.000 yang akan diberikan setiap bulan, selama 4 bulan, ada pula insentif
survei senilai Rp 50.000, dan akan ada 3 kali survei.
Untuk bisa memperoleh insentif peserta harus menyelesaikan pelatihan prakerja dibuktikan
dengan sudah diterimanya sertifikat. Program Kartu Prakerja masih akan berlangsung beberapa
gelombang lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, jika konsisten membuka pendaftaran dengan
kuota 800.000 orang pada setiap gelombang, maka target 5,6 juta peserta program Kartu
Prakerja akan tercapai dengan empat gelombang pendaftaran lagi. Sejauh ini, sudah ada 3,08
juta orang yang lolos sebagai peserta program Kartu Prakerja. /Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: Cara mendapatkan Kartu Prakerja.
293