Page 296 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 296
Judul 1,6 Juta Pekerja Gagal Dapat BLT Rp1,2 Juta
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/09/04/320/2272790/1-6-
juta-pekerja-gagal-dapat-blt-rp1-2-juta
Jurnalis Taufik Fajar,
Tanggal 2020-09-04 19:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Ketenagakerjaan/BP Jamsostek
mencatat ada 1,6 juta nomor rekening pekerja yang dicoret dari daftar 15,7 calon penerima
subsidi gaji Rp2,4 juta. Hal itu lantaran tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
1,6 JUTA PEKERJA GAGAL DAPAT BLT RP1,2 JUTA
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Ketenagakerjaan/BP Jamsostek
mencatat ada 1,6 juta nomor rekening pekerja yang dicoret dari daftar 15,7 calon penerima
subsidi gaji Rp2,4 juta. Hal itu lantaran tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
"Ada 1,6 juta pekerja calon penerima subsidi gaji Rp2,4 juta yang kami coret," ujar Direktur
Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, dalam acara Okezone Stories, Jumat (4/9/2020).
Dia menjelaskan 1,6 juta pekerja yang dicoret dari daftar ini, rata-rata memiliki penghasilan atau
gaji sebesar Rp5 juta. Di mana pekerja penerima subsidi gaji Rp2,4 juta hanya berpenghasilan
dari suatu perusahaan di bawah Rp5 juta. "Jadi rata-rata yang kami coret itu, mereka (pekerja)
yang sudah memiliki gaji Rp5 juta," jelas dia.
Pihaknya juga membeberkan syarat bagi pekerja yang akan menerima subsidi gaji Rp2,4 juta.
Pertama, warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan. Kedua,
terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan
yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan. Lalu ketiga, pekerja atau buruh penerima
Gaji/Upah. Keempat kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.
"Lima peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan
besaran iuran yang dihitung berdasarkan Gaji/Upah di bawah Rp5.000.000 sesuai Gaji/Upah
terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS
Ketenagakerjaan. Dan terakhir memiliki rekening bank yang aktif," tandas dia. (kmj).
295