Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 107
Dalam kesempatan ini Kemenaker mengajak kepada pekerja dan pengusaha sektor media untuk
bekerja dengan selamat dan sehat. Pihaknya juga berharap seluruh pihak mengikuti pedoman
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang sudah ditetapkan.
"Pekerja/buruh berhak mendapatkan perlindungan atas K3, termasuk perlindungan terhadap
risiko Covid-19 di tempat kerja. Termasuk media yang termasuk kelompok yang rentan tertular
media," Heri menambahkan.
Kemenaker menyambut positif langkah-langkah yang dilakukan Dewan Keselaman dan
Kesehatan Kerja (DK3) Jawa Timur dalam membuat pedoman K3 jurnalis. Selanjutnya akan
dilakukan sinkronisasi dan kolaborasi program bersama Dewan Keselaman dan Kesehatan Kerja
Nasional.
Bahkan Kemenaker siap mendukung langkah DK3P Jatim dalam merumuskan pedoman K3 untuk
jurnalis. Bentuk dukungan itu akan dikoordinasikan berbagai pihak untuk merumuskan gagasan.
"Kami siap mendukung," tegasnya.
Selain akan membahas di tingkat kementerian, Heri Susanto berjanji akan membawa pedoman
tersebut ke Dewan Pers. Sebelum melangkah ke Dewan Pers, perlu adanya training dan
penerapan program BPJS.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenagakerja Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo menegaskan. Dia
mengakui pedoman K3 jurnalis tidak sama dengan penerapan di dunia industri lainnya.
"Kami mendukung, K3 untuk teman-teman media, karena risiko pekerjaan, yang dihadapi
berbeda. Akan salah bila penerapan yang berbeda diterapkan dengan cara yang sama dengan
industri lainnya," kata Himawan Estu Bagijo.
Dia menyerahkan mekanisme penyusunan kepada pihak yang memahami risiko. Disnaker Jatim,
lanjutnya, akan mendorong regulasi untuk menciptakan pedoman.
Edi Priyanto, Anggota Komisi 2 DK3P menyampaikan bahwa usulan K3 untuk jurnalis dihasilkan
dari dialog dengan media yang selama ini perlu dukungan K3 dalam menjalankan tugas.
Selama ini, menurut Edi Priyanto, banyak media yang hanya memikirkan hasil peliputan, namun
abai dengan K3. Sehingga banyak ditemui kejadian tak terduga, seperti kecelakaan, sakit atau
kekerasan dan intimidasi saat menjalankan tugas.
"Usulan K3 ini lahir dari dialog DK3P Jatim dengan media. Kita tergerak bersama dengan media
merumuskan draf K3 jurnalis, dan mendorong ke tingkat nasional," terang Edi Priyanto yang
juga pengurus Asosiasi Ahli K3 (A2K3) Jatim.
kbc 6.
106