Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 134
Dengan adanya UU No 18 Tahun 2017 ini, lanjut Suir Syam, para pemuda calon PMI tak perlu
takut lagi akan mendapatkan perlakuan buruk di luar negeri. Pasalnya dengan UU tersebut,
pemerintah akan langsung hadir melindungi para pekerja migran yang berada di luar negeri.
"Untuk penempatan kerja di luar negeri saat ini, juga telah mengacu kepada keahlian dan latar
belakang calon pekerja migran. Jadi tidak ada lagi CPMI yang bekerja seadanya tanpa bekal
yang cukup dari pemerintah. Sebelum diberangkatkan keluar negeri, para CPMI pun akan
dibekali berbagai pelatihan dan ilmu yang akan bermanfaat untuk diterapkan di luar negeri,"
sebut Suir Syam.
Senada dengan itu, Wako Fadly sangat bersyukur dengan diadakannya sosialisasi peluang kerja
ke luar negeri itu di Kota Padang Panjang. Hal tersebut menjadi bukti sinergitas dan kolaborasi
pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
"Saat Padang Panjang dapat sedikit preferensi untuk program magang kerja di Jepang, sekarang
kesempatan sudah terbuka lebar. Mari gunakan kesempatan ini selagi masih muda. Pemerintah
akan hadir untuk melindungi dan men-support para CPMI yang akan bekerja ke luar negeri,"
ujar Fadly di hadapan para peserta yang didominasi para pemuda itu.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP),
Ewasoska menuturkan, salah satu program unggulan dari DPM-PTSP terfokus kepada para
pencari kerja dan lapangan kerja.
"Lapangan kerja dan pencari kerja merupakan salah satu program unggulan DPM-PTSP yang
didorong wali kota. Realisasinya, hingga saat ini, kami telah banyak melakukan pelatihan kerja
baik untuk pencari kerja lokal, maupun pencari kerja migran. DPM-PTSP juga sedang melakukan
berbagai kolaborasi dengan berbagai perusahaan yang nantinya akan berujung pada lowongan
kerja yang dapat dimanfaatkan masyarakat di Kota Padang Panjang," kata Ewa. (AD/YPA, FOTO
: Dinas Kominfo).
133