Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 14

Dalam  pengadaan  CASN  2021,  pemerintah  melalui  Kementerian  Pendayagunaan  Aparatur
              Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) telah menerbitkan 3 regulasi.
              Mengutip  laman  Instagram  Badan  Kepegawaian  Negara  (BKN)  @bkngoidofficial,  Senin
              (21/6/2021), regulasi tersebut dapat diakses melalui https://www.bkn.go.id/regulasi.

              Secara rinci, 3 regulasi tersebut ialah: - PermenPANRB Nomor 27 tahun 2021 tentang Pengadaan
              PNS  ,  dapat  diunduh  di  https://jdih.menpan.go.id/puu-1224-Peraturan%20Menpan.html  -
              PermenPANRB Nomor 28 tahun 2021 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru
              pada  Instansi  Daerah  Tahun  2021,  dapat  diunduh  di  https://jdih.menpan.go.id/puu-1225-
              Peraturan%20Menpan.html - PermenPANRB Nomor 29 tahun 2021 tentang Pengadaan PPPK
              untuk   Jabatan    Fungsional,   dapat   diunduh    di   https://jdih.menpan.go.id/puu-1226-
              Peraturan%20Menpan.html Seluruh proses pendaftaran hingga tes CASN 2021 dilakukan secara
              online  melalui  portal  sscasn.bkn.go.id.  Kendati,  calon  peserta  belum  dapat  melakukan
              pendaftaran atau melihat instansi mana saja yang membuka formasi.

              Menukil laman SSCASN BKN, secara umum, alur pendaftaran CPNS 2021 ialah: - Daftar akun
              melalui sscasn.bkn.go.id - Daftar formasi (memilih formasi, unggah dokumen, cetak kartu) -
              Seleksi administrasi (verifikasi, cetak kartu ujian) - Seleksi kompetensi dasar - Seleksi kompetensi
              bidang - Pengumuman kelulusan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan tidak
              ada pungutan biaya alias gratis dalam pengurusan dan pencetakan kartu tanda bukti pendaftaran
              Pencari Kerja (AK/I) atau biasa disebut dengan kartu kuning .
              Untuk mendaftarkan diri sebagai pencari kerja, masyarakat dapat datang langsung ke Dinas
              Kabupaten/Kota, atau secara online melalui kemnaker.go.id pada layanan karirhub. Apabila kartu
              AK/I akan dicetak, maka pencari kerja harus datang ke Dinas Kabupaten/Kota terdekat. "Apabila
              ada petugas yang meminta pungutan, laporkan saja ke pihak ke berwajib dan petugas yang
              meminta pungutan akan dikenakan sanksi tegas," kata Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu
              (19/6/2021).

              Permintaan pembuatan kartu kuning belakangan ini dilaporkan meningkat di berbagai daerah.
              Hal  ini  dipengaruhi  adanya  persiapan  pendaftaran  CPNS,  adanya  lulusan  pendidikan  yang
              mencari kerja, serta para pekerja yang terdampak pandemi COVID-19.

              Menaker Ida pun mengimbau masyarakat yang sedang mencari kerja untuk mendaftarkan diri
              ke  Dinas  yang  bertanggung  jawab  di  bidang  ketenagakerjaan  di  tingkat  kabupaten/kota.
              Pelayanan pendaftaran pencari kerja tersebut diatur oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja.

              Hal ini juga sesuai kebijakan otonomi daerah, di mana pencari kerja yang akan bekerja di dalam
              atau di luar negeri harus terdaftar di Dinas Kabupaten/Kota sesuai domisili. Namun, bagi pencari
              kerja yang berada di luar kabupaten/kota domisilinya tetap dapat mendaftarkan diri ke Dinas
              ketenagakerjaan setempat, karena pelayanan pencari kerja bersifat nasional.

              "Kami  meminta  para  kepala  dinas  untuk  memberikan  pelayanan  yang  baik,  maksimal,
              memudahkan  para  pemohon  yang  mengajukan  diri  untuk  pengurusan  kartu  AK/I.  Jangan
              dipersulit," ujar Menaker Ida Fauziyah .

              Menurut Menaker Ida Fauziyah, di beberapa daerah terindikasi masih ditemukan atau terjadi
              praktek  pungutan  biaya  pembuatan  kartu  kuning.  "Modusnya  mulai  dari  biaya  administrasi,
              hingga biaya sukarela. Padahal semestinya hal tersebut dilarang dan dapet dikategorikan sebagai
              pungutan liar," ujarnya.





                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19