Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 187
Pengalaman patah hati bagi kebanyakan orang mungkin hanya membawa kesedihan, tapi bagi
Abdul justru pengalaman itu menginspirasi dirinya dalam membangun usaha kuliner dengan
nama tersebut.
"Sebenarnya yang paling penting dari Program Kartu Prakerja bukan insentifnya, tapi ilmunya.
Hanya karena belajar cara mengocok telur dengan benar, sekarang martabak saya jadi lebih
enak," kata Jalal.
Sebelum mengikuti Program Kartu Prakerja, Jalal memang sudah menjalankan usaha kuliner.
Namun, usaha tersebut belum terlalu berhasil.
Merasa membutuhkan tambahan pengetahuan dalam berjualan dan mengolah makanan, Jalal
memutuskan untuk mengikuti Program Kartu Prakerja. Pelatihan yang diambil adalah Membuat
Banana Coco Roll dan Sukses Jual Beli Marketing di Media Sosial.
"Saya sangat mengapresiasi Mas Jalal yang melihat Program Kartu Prakerja ini sebagai sebuah
peluang untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengolah dan memasarkan produk
usahanya. Situasi pandemi ini membuat aktivitas kita beralih ke digital. Mas Jalal memanfaatkan
situasi ini untuk mulai memasarkan produknya secara digital. Semangat pantang menyerah ini
tentu sangat menginspirasi kita semua," ujar Menko Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, disamping membagikan masker, Menko Airlangga didampingi oleh
Menteri Perindustrian, Deputi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah Kemenko Perekonomian, PMO Program Kartu Prakerja, Direktur Hubungan
Kelembagaan Bank BNI dan Rektor Universitas Gadjah Mada memberikan bantuan berupa
kompor dan mixer untuk Jalal.
Selain itu, pemilik usaha Martabak Move On tersebut juga mendapatkan Kredit Usaha Rakyat
dari Bank BNI.
"Keberhasilan Kartu Prakerja sangat bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan
pelatihan yang ada. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh penerima Kartu Prakerja agar
menggunakan kesempatan ini untuk skilling, upskilling, dan reskilling," pungkas Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga secara spontan bernostalgia mengunjungi
tempat tinggalnya semasa menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Dengan sangat
antusias Menko Airlangga menceritakan cerita hidupnya ketika menjadi mahasiswa. Baginya,
tempat tersebut memiliki banyak kenangan yang tak terlupakan hingga saat ini.
186