Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 259

Sejalan dengan itu, menurut laporan kanal News Liputan6.com, Menteri Agama (Menag), Yaqut
              Cholil Qoumas, mengatakan, "Saya kira ini sejalan dengan keinginan kita semua untuk menjaga
              seluruh masyarakat Indonesia dari COVID-19." Ini sebenarnya bukan kali pertama pemerintah
              menetapkan kebijakan baru libur nasional dan cuti bersama demi menekan transmisi COVID-19.
              Pada Februari lalu, pihaknya telah mengumumkan pemangkasan cuti bersama 2021, dari semula
              tujuh hari jadi hanya dua hari.

              Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan,
              keputusan mengurangi cuti bersama diambil untuk menekan penyebaran COVID-19. Pasalnya,
              pada tahun lalu libur panjang jadi salah satu pemicu kenaikan kasus.

              Sebelumnya,  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Jawa  Barat  telah  merekomendasikan  pada
              pemerintah pusat untuk meniadakan libur panjang saat Iduladha nanti. "Terbukti libur mudik
              Idulfitri  betul-betul  destruktif  dalam  keterkendalian  yang  baik  selama  PPKM  Mikro,"  kata
              Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

              Ucapannya sekaligus merujuk pada lonjakan kasus COVID-19 yang tercatat di wilayah Bandung
              Raya.  Ia  telah  mengimbau  wisawatan  untuk  menunda  kunjungan  ke  kawasan  tersebut,
              setidaknya selama sepekan ini.

              Emil juga meminta semua pihak memahami situasi yang sedang terjadi di wilayah Jawa Barat.
              Pihak pemerintah dan instansi terkait saat ini dikatakan fokus menanggulangi lonjakan kasus
              virus corona baru.

              "Kami sedang menarik rem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh
              libur panjang mudik yang menghasilkan lonjakan yang luar biasa," ucapnya.











































                                                           258
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264