Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 88

Kebijakan  tersebut  berlaku  bagi  pegawai  Kemnaker  yang  berada  di  kabupaten/kota  yang
              berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
              Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menjelaskan, penerapan aturan tersebut, setelah
              memperhatikan  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  1/14/HK.04/IX/2020  tentang
              Sistem  Bekerja  Aparatur  Sipil  Negara  Dalam  Tatanan  Normal  Baru  di  Kemnaker  dan
              menindaklanjuti  arahan  Presiden  Republik  Indonesia  yang  menginstruksikan  agar  Kebijakan
              Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

              "Sesuai arahan Menteri Ketenakerjaan, Ida Fauziyah, para pegawai yang bekerja pada tiap unit
              kerja dapat melaksanakan Work From Office ( WFO ) maksimal 25 persen dari jumlah pegawai
              dengan  pertimbangan  bahwa  wilayah  kabupaten/kotanya  berada  dalam  zona  merah,"  tutur
              Anwar Sanusi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/6/2021).

              Sementara pegawai pada tiap unit kerja Kemnaker yang berada dalam wilayah kabupaten/kota
              berada dalam zona kuning atau zona oranye, dapat melaksanakan WFO maksimal 50 persen dari
              jumlah pegawai. Protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat di lingkungan kantor.

              "Kebijakan ini diambil sebagai upaya pelindungan para pegawai beserta keluarga dan masyarakat
              di sekitar lingkungan kerja dari penyebaran Covid-19," imbuhnya.

              Anwar  menerangkan,  dalam  menerapkan  kebijakan  PPKM  berbasis  mikro  ini  harus  tetap
              memperhatikan target kinerja unit kerja dan target kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
              telah ditentukan.

              "WFH  itu  bukan  berarti  berarti  libur.  Jadi  target  unit,  kinerja  ASN  dan  layanan  tetap  harus
              dilaksanakan," katanya.

              Anwar  juga  mengingatkan  ASN  agar  menerapkan  protokol  kesehatan  secara  lebih  ketat.
              Sementara kepada ASN yang melakukan WFH agar tidak melakukan mobilisasi ke daerah lain.

              "Ketika ASN melakukan WFH jangan bepergian ke luar daerah dulu, kecuali mendesak. Semua
              orang harus mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

              Anwar menambahkan, kebijakan internal Kemnaker ini diberlakukan di semua kantor Kemnaker
              yang berada di pusat maupun kantor unit pelaksana teknis pusat (UPTP) Kemnaker yang tersebar
              di seluruh Indonesia.




























                                                           87
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93