Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 92
Negara Dalam Tatanan Normal Baru di Kementerian Ketenagakerjaan dan menindaklanjuti
arahan Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan agar Kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
"Sesuai arahan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, para pegawai yang bekerja pada tiap unit
kerja dapat melaksanakan Work From Office (WFO) maksimal 25 persen dari jumlah pegawai
dengan pertimbangan bahwa wilayah kabupaten/kotanya berada dalam zona merah," kata
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi di Jakarta , Minggu (20/6/2021).
Pegawai pada tiap unit kerja Kemnaker yang berada dalam wilayah kabupaten/kota berada
dalam zona kuning atau zona oranye, dapat melaksanakan WFO maksimal 50 persen dari jumlah
pegawai. Protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat di lingkungan kantor.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya pelindungan para pegawai beserta keluarga dan masyarakat
di sekitar lingkungan kerja dari penyebaran Covid-19.
Namun, kata Sekjen Anwar, dalam menerapkan kebijakan PPKM berbasis mikro ini harus tetap
memperhatikan target kinerja unit kerja dan target kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
telah ditentukan.
"WFH itu bukan berarti berarti libur. Jadi target unit, kinerja ASN dan layanan tetap harus
dilaksanakan," katanya.
Ia juga mengingatkan ASN agar menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Sementara
kepada ASN yang melakukan WFH agar tidak melakukan mobilisasi ke daerah lain.
"Ketika ASN melakukan WFH jangan bepergian ke luar daerah dulu, kecuali mendesak. Semua
orang harus mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Kebijakan internal Kemnaker ini diberlakukan di semua kantor Kemnaker yang berada di pusat
maupun kantor unit pelaksana teknis pusat (UPTP) Kemnaker yang tersebar di seluruh Indonesia.
[hhw].
91