Page 396 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 396

"Dari  biasanya,  saya  tahu  dan  beberapa  kali  saya  ikuti  Bapak  Presiden  tidak  akan  lambat
              mengambil  keputusan."  "Dan  beliau  tidak  memiliki  ketergantungan  dengan  siapapun  untuk
              mengambil  satu  keputusan  yang  tepat,"  kata  Ngabalin,  dalam  tayangan  Kompas  TV,  Selasa
              (13/4/2021).

              Ngabalin  pun  membocorkan,  reshuffle  kabinet  kali  ini  akan  dilakukan  dalam  waktu  dekat,
              tepatnya pada pekan ini.

              "Dan tinggal kita tunggu waktunya dalam pekan ini," ungkapnya.

              Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikabarkan sudah
              berdiskusi mengenai isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.

              Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi pun membenarkan adanya isu reshuffle kabinet.

              "Tentu  Wapres  sudah  rembukan,  diajak  rembukan  oleh  presiden,"  kata  Juru  Bicara  Wapres
              Ma'ruf, Masduki Baidlowi dalam konfrensi pers secara daring, Senin (12/4/2021) kemarin.

              Sementara, terkait pembentukan kementerian baru, Masduki menyebut hal itu diperlukan untuk
              kepentingan di masa depan.

              "Saya kira memang investasi itu penting ke depan." "Tapi pembicaraan (masih) jauh, tidak bisa
              dibicarakan saat ini karena belum final, masih proses diselesaikan," lanjut Masduki.
              Kendati demikian, soal reshuffle, Masduki mengaku belum memperoleh kabar terkini.

              Terlebih mengenai kepastian diselenggarakannya reshuffle kabinet ini.

              "Nanti akan ada pembicaraan spesifik antara presiden dan wapres dan kalau semuanya clear
              baru dibicarakan," lanjutnya.

              Daftar Menteri Layak Direshuffle Menurut Survei Sementara, nama beberapa menteri yang layak
              direshuffle pun berhembus kencang.

              Berbagai lembaga survei pun ramai melakukan riset mengenai siapa saja menteri yang layak
              untuk direshuffle.

              Satu di antaranya riset yang dilakukan oleh Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO).

              IPO telah mengeluarkan daftar menteri-menteri dengan kinerja paling memuaskan.

              Ada pula daftar menteri dengan kinerja mengecewakan hingga layak reshuffle.

              Direktur  Eksekutif  IPO  Dedi  Kurnia  Syah  mengungkapkan  daftar  ini  dalam  diskusi  bertajuk
              "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024".

              Acara ini diselenggarakan di kanal YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (10/4/2021) lalu.

              Menurut Dedi, survei ini melibatkan 1.200 responden dan berjalan pada 10 Maret hingga awal
              April 2021.

              Tim survei mengambil sampel menggunakan metode multistage random sampling.

              Dedi mengatakan, tingkat akurasi data 97% dan persentase eror dalam pengambilan sampel
              2,5%.

              Adapun, nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly muncul sebagai menteri yang dianggap
              paling layak di-reshuffle.

                                                           395
   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400   401