Page 405 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 405
Sementara itu, penggabungan yakni Kemendikbud digabung dengan Kemenritek.
Belum diketahui apakah posisi ini bakal diisi Mendikbud saat ini Nadiem Makariem ataukah sosok
lain.
4.
Daftar Menteri yang Layak Diganti Menurut Survei Pekan lalu, Lembaga survei Indonesia Political
Opinion (IPO) merilis survei perihal kinerja menteri-menteri Jokowi.
Survei itu mulai dari menteri yang kinerjanya memuaskan hingga menteri yang kinerjanya
mengecewakan.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengungkapkan daftar ini dalam diskusi bertajuk
"Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024".
Acara ini diselenggarakan di kanal YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (10/4/2021) lalu.
Menurut Dedi, survei ini melibatkan 1.200 responden dan berjalan pada 10 Maret hingga awal
April 2021.
Tim survei mengambil sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dedi mengatakan, tingkat akurasi data 97% dan persentase eror dalam pengambilan sampel
2,5%.
Adapun, nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly muncul sebagai menteri yang dianggap
paling layak di-reshuffle.
Setelahnya, muncul nama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.
"Ini kalau diasumsikan atau dikaji lebih dalam, nama-nama ini (yang dianggap layak reshuffle)
sebetulnya adalah nama-nama yang berkaitan dengan program-program selama pandemi," jelas
Dedi.
Sementara, tiga menteri perempuan menjadi menteri-menteri dengan kinerja paling
memuaskan.
Di urutan pertama adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, lalu Menlu Retno Marsudi dan Mensos
Tri Rismaharini.
Kemudian, Prabowo Subianto muncul dalam nama menteri paling terpopuler.
Nama Tito Karnavian dan Sandiaga Uno menjadi nama menteri terpopuler lainnya.
Berikut daftar menteri yang dianggap layak reshuffle : 1. Yasonna Laoly 54,0 persen 2. Ida
Fauziah 46,0 persen 3. Zainuddin Amali 41,2 persen 4. Tjahjo Kumolo 34,0 persen 5. Johnny
Plate 29,0 persen 6. Teten Masduki 28,5 persen 7. Syahrul Yasin Limpo 27,0 persen 8. Siti
Nurbaya 23,8 persen 9. Airlangga Hartanto 19,3 persen 10. Arifin Tasrif 19,0 persen 11. Bintang
Darmawati 15,0 persen 12. Sofyan Djalil 12,1 persen 13. Luhut Panjaitan 9,8 persen 14.
Nadiem Makarim 9,7 persen 15. Muhadjir Effendy 9,1 persen 5. Pengamat Sebut Reshuffle Hanya
Terbatas Dua Kementerian Pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto menyampaikan,
isu reshuffle kabinet muncul setelah Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan kementerian.
"Isu reshuffle kabinet ini muncul setelah Pak Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan baru
penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud." "Kemudian penambahan baru Menteri Investasi,
404

