Page 406 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 406
maka kemungkinan besar reshuffle akan dilakukan terhadap dua kementerian," ujarnya kepada
Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).
Ia menyampaikan, penggabungan dua kementerian tersebut tentunya akan berdampak pada
reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Kemudian, pasti juga ada penunjukkan menteri baru terkait pembentukan Kementerian
Investasi.
"Pertama, penggabungan Kemenristek itu akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan,"
katanya.
"Kedua, akan ada kursi menteri baru, Menteri Investasi," jelas Agus.
"Saya enggak tahu Menteri Investasi itu diambil dari mana, tapi besar kemungkinan Kader PDIP
yang memiliki reputasi soal itu," lanjutnya.
Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UNS ini berujar, Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN) akan mandiri.
Sebab, lembaga tersebut tidak akan lagi bergabung dengan Kemenristek.
"Dulu jadi satu Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala BRIN, dijabat oleh Bambang
Brodjonegoro," ungkapnya.
"Begitu Kemenristek ini dipindahkan ke Kemendikbud, maka BRIN itu akan mandiri nanti, akan
ada yang namanya kepala BRIN." "Jadi kemungkinan akan ada reshuffle penambahan kursi
Menteri Investasi, dan kepala BRIN," terangnya.
Agus menyebut, sosok teknokrat akan dipilih Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Investasi
dan Kepala BRIN.
"Menurut saya, ini juga akan diambil dari teknokrat yang mengetahui tentang aspek-aspek
inovasi penelitian dan pengembangan." "Jadi kita akan menemukan satu pola baru di dalam
kementerian Jokowi ini, dua aspek yang tidak ada di dalam kementerian sebelumnya." "Ada BRIN
sebagai badan mandiri, juga Menteri Investasi yang spesifik," katanya.
"Karena dulu investasi tidak ada di kementerian, tapi di badan," ujar Agus.
"Itu beberapa aspek yang pasti soal reshuffle kabinet. Untuk kabinet yang sudah ada, ada 34
menteri yang ada di Jokowi ini saya belum melihat ada yang di-reshuffle," jelasnya.
(Tribunnews.com/Daryono/Inza Maliana/Nuryanti/Taufik Ismail).
405

