Page 431 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 431
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perpajakan Kadin Tangsel Arsa Wardana menjelaskan, terdapat
kurang lebih 400 badan usaha di wilayah Tangerang Selatan.
Namun, baru 20 persen di antaranya yang sampai saat ini sudah menyatakan siap memenuhi
pembayaran THR keagaamaan untuk karyawannya.
"Kalau persentasenya dari badan usaha yang ada itu paling di angka 18 sampai 20 persen lah,
maksimal itu," ujar Arsa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/3/2021).
Bahkan, terdapat perusahaan yang sebenarnya merugi selama pandemi Covid-19, tetapi tetap
berusaha beroperasi sampai saat ini.
"Karena perusahaan tidak berjalan bahkan banyak di antara mereka minus, tetapi tetap berusaha
buka," kata Arsa "Karena sangat luar biasa dampak pandemi, apalagi khusus Tangerang Selatan
ini kita zona jasa, itu masalahnya," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui Surat Edaran Menteri
Ketenagakerjaan M/6/HK.04/IV/2021 mewajibkan para pengusaha untuk melakukan
pembayaran THR keagamaan tahun 2021 secara penuh atau tanpa dicicil.
Kebijakan itu berbeda dengan tahun lalu. Tahun 2020, Kemennaker menerbitkan SE Menaker
Nomor 6 tahun 2020 berupa kelonggaran bagi perusahaan yang tidak mampu membayar THR
keagamaan pada waktu yang ditentukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pertimbangannnya saat itu adalah kelangsungan usaha dan kebutuhan pekerja atau buruh atas
pemenuhan pembayaran THR.
Ida mengatakan, saat ini pemerintah melakukan banyak hal. Roda perekonomian sudah mulai
bergerak, kegiatan ekonomi nasional sudah mulai membaik kembali.
430

