Page 490 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 490

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Jonli mengatakan, sesuai
              arahan Menaker tahun ini pekerja/buruh tetap diberikan THR keagamaan. Terutama yang sudah
              lebih satu tahun bekerja.

              "Bagi pekerja/buruh yang masa kerjanya satu tahun ke atas wajib diberikan THR sebesar satu
              bulan gaji," kata Jonli.

              Sementara itu, bagi pekerja/buruh masa kerjanya kurang dari satu tahun, lanjut Jonli, maka THR
              diberikan secara proposional. Karena sesuai aturan, THR diberikan penuh kepada pekerja/buruh
              yang sudah bekerja di atas satu tahun.

              "Misalnya dia kerja baru delapan bulan, maka THR diberikan sesuai dengan perhitungan masa
              kerja dibagi 12 bulan, kemudian dikali satu bulan upah. Tapi kalau masa kerja diatas setahun,
              maka perusahaan wajib memberi THR sebulan gaji," jelasnya.

              Ditegaskan  Jonli,  THR  wajib  diberikan  paling  lambat  tujuh  hari  sebelum  hari  raya  Idul  Fitri.
              Namun  demikian,  karena  saat  ini  masih  suasana  pandemi  Covid-19,  maka  ada  solusi  bagi
              perusahaan untuk berdialog kepada pekerja/buruh dalam pemberian THR.

              "Namun saya tegaskan, THR tetap dibayarkan perusahaan. Kalau diwajibkan memberi THR tujuh
              hari sebelum lebaran, maka dengan solusi ini THR bisa diberikan mendekati lebaran atau setelah
              lebaran, yang penting ada kesepakatan antara perusahaan dengan pekerja/buruh," sebutnya.

              Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan surat edaran gubernur yang ditujukan
              kepada bupati/walikota se-Provinsi Riau agar menyurati perusahaan yang ada diwilayahnya.

              "Suratnya sedang kami siapkan untuk diteruskan ke bupati/walikota se-Provinsi Riau," ujarnya.

              (gem) Laporan : SOLEH SAPUTRA (Pekanbaru).










































                                                           489
   485   486   487   488   489   490   491   492   493   494   495