Page 492 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 492

Adapun,  isu  reshuffle  mencuat  setelah  DPR  menyetujui  dibentuknya  penggabungan
              Kemendikbud dengan Kemenristek, dan pembentukan Kementerian Investasi.
              Setelah  mengikuti  kebiasaan  Presiden  Jokowi  terkait  reshuffle  kabinet,  Ngabalin  meyakini
              reshuffle kabinet kali ini akan dilakukan secara cepat.

              Berikut  daftar  menteri  yang  dianggap  layak  reshuffle:  1.  Yasonna  Laoly  54,0  persen  2.  Ida
              Fauziah 46,0 persen 3. Zainuddin Amali 41,2 persen 4. Tjahjo Kumolo 34,0 persen 5. Johnny
              Plate  29,0  persen  6.  Teten  Masduki  28,5  persen  7.  Syahrul  Yasin  Limpo  27,0  persen  8.  Siti
              Nurbaya 23,8 persen 9. Airlangga Hartanto 19,3 persen 10. Arifin Tasrif 19,0 persen 11. Bintang
              Darmawati 15,0 persen 12. Sofyan Djalil 12,1 persen 13. Luhut Panjaitan 9,8 persen 14. Nadiem
              Makarim  9,7  persen  15.  Muhadjir  Effendy  9,1  persen  Menteri  paling  populer:  1.  Prabowo
              Subianto 56 persen 2. Tito Karnavian 43 persen 3. Sandiaga Uno 39 persen 4. Mahfud MD 30
              persen 5. Sri Mulyani 29 persen Menteri berkinerja paling memuaskan: 1. Sri Mulyani 54,7 persen
              2. Retno LP Marsudi 50 persen  3. Tri Rismaharini 42 persen 4. Tito Karnavian 38 persen 5.
              Mahfud  MD  34  persen  (Tribunnews.com/Maliana/Reza  Dani,  KompasTV/Ahmad  Zuhad)  #  Ali
              Mochtar Ngabalin # reshuffle kabinet # Presiden Jokowi # Presiden Joko Widodo # Kabinet
              Indonesia Maju.



              KSP BERI BOCORAN SOAL RESHUFFLE KABINET, KABAR MENCUAT SETELAH DPR
              SAHKAN PENGGABUNGAN 2 KEMENTERIAN

              TRIBUN-COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan
              waktu diselenggarakannya reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.

              Adapun,  isu  reshuffle  mencuat  setelah  DPR  menyetujui  dibentuknya  penggabungan
              Kemendikbud dengan Kemenristek, dan pembentukan Kementerian Investasi.

              Setelah  mengikuti  kebiasaan  Presiden  Jokowi  terkait  reshuffle  kabinet,  Ngabalin  meyakini
              reshuffle kabinet kali ini akan dilakukan secara cepat.

              "Dari  biasanya,  saya  tahu  dan  beberapa  kali  saya  ikuti  Bapak  Presiden  tidak  akan  lambat
              mengambil  keputusan."  "Dan  beliau  tidak  memiliki  ketergantungan  dengan  siapapun  untuk
              mengambil  satu  keputusan  yang  tepat,"  kata  Ngabalin,  dalam  tayangan  Kompas  TV,  Selasa
              (13/4/2021).

              Ngabalin  pun  membocorkan,  reshuffle  kabinet  kali  ini  akan  dilakukan  dalam  waktu  dekat,
              tepatnya pada pekan ini.

              "Dan tinggal kita tunggu waktunya dalam pekan ini," ungkapnya.

              Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikabarkan sudah
              berdiskusi mengenai isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.

              Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi pun membenarkan adanya isu reshuffle kabinet.

              "Tentu  Wapres  sudah  rembukan,  diajak  rembukan  oleh  presiden,"  kata  Juru  Bicara  Wapres
              Ma'ruf, Masduki Baidlowi dalam konfrensi pers secara daring, Senin (12/4/2021) kemarin.

              Sementara, terkait pembentukan kementerian baru, Masduki menyebut hal itu diperlukan untuk
              kepentingan di masa depan.

              "Saya kira memang investasi itu penting ke depan." "Tapi pembicaraan (masih) jauh, tidak bisa
              dibicarakan saat ini karena belum final, masih proses diselesaikan," lanjut Masduki.


                                                           491
   487   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497