Page 496 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 496

Ida menegaskan, THR ini harus dibayar penuh dan tidak boleh dicicil seperti tahun lalu karena
              pemerintah sudah memberikan dukungan kepada pengusaha untuk mengatasi dampak pandemi
              Covid-19.

              "Hal  ini  agar  ekonomi  masyarakat  bergerak  seiring  dengan  kebijakan  pemerintah  untuk
              penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ucap Ida beberapa waktu lalu.

              Sebagai informasi, dalam PP Nomor 36 Tahun 2021 pasal 9 menyatakan bahwa tunjangan hari
              raya (THR) keagamaan wajib diberikan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh. Tunjangan hari
              raya keagamaan wajib dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan.

              "Saya  minta  kepada  para  gubernur,  bupati,  dan  wali  kota  untuk  memastikan  perusahaan
              membayar  THR  keagamaan  kepada  pekerja/buruh  sesuai  ketentuan  peraturan  perundang-
              undangan," ungkap Ida.

              Selain itu, dia berpesan kepada para pengusaha atau perusahaan yang tidak mampu membayar
              THR  agar  wajib  melakukan  dialog  dengan  pekerja/buruh  untuk  mencapai  kesepakatan  yang
              dilaksanakan secara kekeluargaan disertai itikad baik.

              Kesepakatan dibuat secara tertulis mengenai waktu pembayaran THR keagamaan dengan syarat
              paling  lambat  dibayar  sebelum  hari  raya  keagamaan  tahun  2021  pekerja/buruh  yang
              berdasarkan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan.

              "Laporan keuangan 2 tahun terakhir. Kalau ada perusahaan yang tidak memiliki kemampuan
              membayar sesuai dengan ketentuan tersebut, maka dia harus melaporkan pembicaraan bipartit
              nya kepada dinas ketenagakerjaan sebelum H - 7, karena kelonggaran yang diberikan hanya
              sampai H - 1 hari raya Idul Fitri," pungkas Ida.

              dtk.








































                                                           495
   491   492   493   494   495   496   497   498   499   500   501