Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 51

Dua kementerian yang sedang dikaji untuk di-reshuffle itu di luar Kemendikbud dan Kementerian
              Investasi. Dua kementerian ini belakangan memang kencang dibicarakan bakal masuk rencana
              reshuffle.

              "Di luar Investasi dan Kemendikbudristek," ujar Faisol Riza.

              Ketua Komisi VI DPR RI ini tak menyebut dua kementerian di luar Kemendikbud dan Kementerian
              Investasi. Namun, dia menyebut dua kementerian ini sebelumnya juga pernah dikaji untuk di-
              reshuffle.

              "Pos yang sempat juga dikaji pada reshuffle sebelumnya," imbuhnya.

              Jika melihat survei terbaru mengenai kinerja kementerian yang dirilis Indonesia Political Opinion
              (IPO) dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk 'Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024', Sabtu
              (10/4/2021), ada sejumlah kementerian yang disorot kinerjanya.
              Survei  ini  dilakukan  10  Maret  hingga  awal  April,  melibatkan  1.200  responden.  Pengambilan
              sampel  menggunakan  metode  multistage  random  sampling,  sampling  error  2,5%,  dengan
              tingkat akurasi data 97%.

              Dalam survei IPO, ada kementerian paling populer, menteri paling populer, menteri berkinerja
              paling memuaskan hingga yang dianggap paling tidak memuaskan. Ada juga daftar menteri yang
              diharapkan di-reshuffle.

              Sejumlah menteri yang diharapkan di-reshuffle dalam survei IPO di antaranya Menteri Tenaga
              Kerja Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, hingga Menteri Pertanian Syahrul
              Yasin Limpo.

              Berikut  ini  hasil  survei  persepsi  publik  mengenai  kinerja  kementerian:    Kementerian  paling
              populer  1. Kemensos: 73,1%  2. Kemendagri: 64,8%  3. Kemenhan: 58%  4. Kemenkeu: 41%
              5. KemenPUPR 37%  Menteri paling populer  1. Prabowo Subianto: 56%  2. Tito Karnavian: 43%
              3. Sandiaga Uno: 39%  4. Mahfud Md: 30%  5. Sri Mulyani 29%  Simak selengkapnya, di halaman
              selanjutnya:  Lihat Video: Soal Reshuffle, Pengamat Politik Ini Nilai Posisi Nadiem Rentan Diganti
              Menteri berkinerja paling memuaskan  1. Sri Mulyani: 54,7%  2. Retno LP Marsudi: 50%  3. Tri
              Rismaharini: 42%  4. Tito Karnavian: 38%  5. Mahfud Md: 34%  Menteri yang dianggap paling
              tak memuaskan  1. Yasonna H Laoly: 50%  2. Ida Fauziyah: 45%  3. Zainudin Amali: 40%  4.
              Syahrul Yasin Limpo: 33%  5. Tjahjo Kumolo: 31%  Kementerian yang diharapkan di-reshuffle
              1.  Kemenko  Perekonomian:  36%    2.  Kemenko  Polhukam:  24%    3.  Kemenko  Maritim  dan
              Investasi:  11%    4.  Kemenko  PMK:  29%    Menteri  di  bawah  Kemenko  Perekonomian  yang
              diharapkan di-reshuffle  1. Ida Fauziyah: 46%  2. Teten Masduki: 28%  3. Syahrul Yasin Limpo:
              27%  4. Wahyu Sakti Trenggono: 30%  5. Siti Nurbaya Bakar: 23%  6. Arifin Tasrif: 19%  Menteri
              di bawah Kemenko Polhukam yang diharapkan di-reshuffle  1. Yasonna H Laoly: 54%  2. Tjahjo
              Kumolo: 34%  3. Johnny G Plate: 29%  Menteri di bawah Kemenko PMK yang diharapkan di-
              reshuffle  1. Zainudin Amali: 41%  2. I Gusti Ayu Bintang Darmawati: 15%  3. Abdul Halim
              Iskandar: 12%  Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau
              Noel  dalam  keterangannya,  Selasa  (13/4/2021),  mengabarkan  Presiden  Jokowi  tengah
              merumuskan pergantian sejumlah menteri pada bulan ini. JoMan mengaku sudah mengantongi
              nama kandidat menteri kena reshuffle. Namun, versi JoMan, ada lima menteri yang layak di-
              reshuffle.

              Kelima menteri yang dinilai layak diganti adalah Menteri Pertanian Yasin Limpo, Menteri Agraria
              Sofyan  Djalil,  Menteri  Komunikasi  dan  Informatika  Johnny  G  Plate,  Menteri  Perdagangan
              Muhammad Lutfi, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.





                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56