Page 518 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 518

Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  telah  mengeluarkan  Surat  Edaran  tentang
              pelarangan cicil THR.
              "Kita akan membuka posko pengaduan. Senin Minggu dengan sudah ada," ujarnya kepada Satelit
              News, (13/4).

              Rakhmaansyah mengatakan bila ada pengaduan terkait persoalan tersebut pihak akan langsung
              bertindak. Namun, Demikian bukan sanksi. Lantaran, pemberian sanksi bagi perusahaan yang
              nakal merupakan kewenangan Disnaker Banten.

              "Sesuai dengan M/6/HK.04/IV/2021 THR tidak boleh dicicil. Sanksinya (bagi perusahaan yang
              melanggar SE) oleh pengawasan ketenagakerjaan dari Propinsi Banten," jelasnya.

              Diketahui,  SE  Menteri  Ketenagakerjaan  nomor  M/6/HK.04/IV/  2021  tentang  pelaksanaan
              pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2021 bagi pekerja atau buruh. Diantaranya
              Bagi pekerja yang telah 1 tahun bekerja secara terus menerus diberikan 1 bulan upah, bagi
              pekerja yang telah bekerja 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan maka
              diberikan secara proporsional : masa kerja 12x1 bulan upah.

              Kemudian bagi pekerja yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, upah 1 bulan dihitung.
              Lalu Pekerja buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih upah 1 bulan dihitung
              berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

              Kemudian Pekerja yang telah mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan upah 1 bulan dihitung
              berdasarkan  rata-rata  upah  yang  diterima  tiap  bulan  selama  masa  kerja  THR  keagamaan
              diberikan paling lambat 7 hari sebelum hari raya.

              Kendati demikian terdapat regulasi bagi parusahaan yang terdampak Covid-19. Pemimpin daerah
              diminta  untuk  memberikan  solusi  untuk  melakukan  dialog  atau  musyawarahkan  antara
              pengusaha dan pekerja. Lalu, meminta perusahaan agar dapat membuktikan ketidakmampuan
              untuk membayar THR tahun 2021, berdasarkan laporan keuangan internal perusahaan yang
              transparan.

              Kemudian,  memastikan  kesepakatan  mengenai  pembayaran  THR,  tidak  menghilangkan
              kewajiban pengusaha untuk membayar THR tahun 2021 dengan besaran sesuai ketentuan yg
              berlaku. Lalu, meminta pengusaha melakukan kesepakatan tersebut kpd kepada kepala dinas yg
              menbidangi kete-nagakerjaan paling lambat 7 hari sebelum hari raya.

              Wakil  ketua  DPC  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (SPSI)  Kota  Tangerang,  Hardiansyah
              mengatakan pihaknya juga akan segera membuat posko pengaduan terkait persolan ini. "Kita
              akan komunikasi dengan dewan pengupahan akan mebuat posko itu dan mendorong gubernur
              juga membuat posko pengaduan," imbuhnya.

              Hardiansyah mengatakan, tentunya pemberian THR harus dilakukan sebelum lebaran. Pasalnya
              bila diberikan seteleh lebaran fungsinya akan berbeda.

              "Nanti  kalo  ada  perusahaan  yang  tidak  membayar  hak  karyawannya  atau  menyimpang  dari
              ketentuan  yang  ada  ini  akan  menjadi  landasan  kami  untuk  lakukan  tindakan  hukum"
              pungkasnya. (BNN/RUL)










                                                           517
   513   514   515   516   517   518   519   520   521   522   523