Page 526 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 526
Judul THR Lebaran 2021: Pekerja yang Berhak Mendapatkan dan Besarannya
Nama Media kompas.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/14/103000465/thr-
lebaran-2021--pekerja-yang-berhak-mendapatkan-dan-besarannya
Jurnalis Retia Kartika Dewi
Tanggal 2021-04-14 10:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemberian THR Keagamaan merupakan
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Terkait denda, pengusaha yang terlambat
membayar THR keagamaan kepada pekerja atau buruh dikenai denda sebesar 5 persen dari total
THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sanksi administratif berupa teguran tertulis,
pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, dan
pembekuan kegiatan usaha
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perusahaan yang melakukan kesepakatan
dengan pekerja atau buruh agar melaporkan hasil kesepakatan kepada dinas yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan setempat
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor
M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan
Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Disebutkan dalam surat edaran tersebut, THR
wajib dibayarkan maksimal 7 hari sebelum Lebaran. "Pemberian THR Keagamaan merupakan
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh," ujar Menteri
Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam Virtual Konferensi Pers tentang THR Tahun 2021 di
Jakarta, Senin (12/4/2021).
525

