Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 65

DISNAKER KABUPATEN BANDUNG SIAPKAN POSKO PENGADUAN THR

              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung segera mengeluarkan
              Surat Edaran (SE) terkait kewajiban perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul
              Fitri 1422 Hijriah. SE tersebut sebagai tindak lanjut dari SE yang telah diumumkan oleh Menteri
              Tenaga Kerja Ida Fauziah pada 12 April kemarin. "Setiap tahun kami memang mengeluarkan SE
              soal kewajiban perusahaan untuk membayarkan THR kepada pekerjanya. Sekarang masih kami
              bahas dan dalam dua pekan ini SE itu akan kami keluarkan dan ditandatangani oleh Pj Bupati
              Bandung," kata Kadisnakertrans Kabupaten Bandung Rukmana, di Soreang, Rabu (14/4).

              Dikatakan Rukmana, pembahasan ini perlu dilakukan, mengingat dalam salah satu poin di SE
              Menaker menyebutkan jika ada perusahaan yang tidak bisa membayarkan THR. Maka menjadi
              kewajiban  pemerintah  Kabupaten/Kota  untuk  mencarikan  solusinya.  Sedangkan  waktu  yang
              tersisa  untuk  mencari  solusi  ini  hanya  tersisa  sekitar  satu  minggu.n  "Jadi  kami  harus
              membahasnya dulu. Karena jangan sampai menimbulkan masalah baru. Contohnya seperti tahun
              lalu,Menaker membolehkan perusahaan membayar THR dicicil yang akhirnya ada perusahaan
              yang sampai dicicil 12 kali. Nah masalah yang sekarang itu kami juga harus mencarikan solusi
              untuk kedua belah pihak dan aturan sekarang melarangnya mepet cuma satu minggu," ujarnya.

              Dikatakan  Rukmana,  untuk  memastikan  para  perusahaan  ini  melaksanakan  kewajibannya
              memberikan THR, pihaknya juga akan mendirikan posko pengaduan. Dengan dilengkapi hodine
              service,  untuk  memudahkan  pekerja  melaporkan  diri  jika  perusahaan  tempatnya  bekerja
              melanggar.  "Selain  itu  kami  juga  akan  melakukan  monitoring  kesemua  perusahaan.  Untuk
              memastikan  pelaksaanan  dari  SE tersebut  apakah  benar-benar  dilaksanakan  atau  tidak.  Nah
              nanti jika ada pelanggaran akan masuk dalam pengawasan kami," katanya.

              Rukmana melanjutkan, pada tahun lalu perusahaan yang memberikan THR secara dicicil yakni
              sekitar 20-an dari sekitar 1000-an lebih perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung. Sedangkan
              selebihnya  atau  perusahaan  dengan  skala  menengah  dan  kecil,  biasanya  pemberian  THR
              dilaksanakan sesuai kesepakatan antara pekerja dengan pemilik usahanya.

              Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi menyambut gembira
              terbitnya SE Menaker soal kewajiban perusahaan untuk membayarkan THR itu. Kata dia, SE
              Menaker itu harus dimbangi dengan komitmen yang kuat dari pengusaha dan diawasi dengan
              baik oleh Disnakertrans. "Terbitnya SE Menaker ini tentu kami sambut dengan baik. Ini langkah
              menggembirakan,  setelah  sebelummya  pemerintah  berkomitmen  soal  bantuan  kepada
              masyarakat yang terdampak pandemi virus corona," katanya.
              (rd dani r nugraha/ghi)



























                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70